LOVELY GANGSTER

03. SADEWA DAN PENGKHIANATAN

_______________________________________________

"When trust is missing, friendship is a journey without a destination"
_______________________________________________

03. SADEWA DAN PENGKHIANATAN

       Bel pulang sekolah telah berbunyi dengan nyaring. Saat ini seluruh siswa-siswi SMA Calderano sudah berhamburan meninggalkan kelas. Terlihat sedikit siswa yang masih berada di sekolah. Sekolah kini sangat sepi, menyisakan dua siswa yang sedang bermain basket di tengah lapangan. Tidak lain adalah Sadewa bersama dengan Mario, temannya.

Sadewa dan Mario sedang fokus beradu memperebutkan bola basket dan saling berlomba untuk memasukan bola tersebut ke dalam ring.

Mario Putra Erlangga, biasa dipanggil Mario. Dia adalah teman dekat Sadewa. Di mana ada Sadewa, pasti ada Mario. Mereka juga berada dalam kelas yang sama yaitu 12 IPS 1. Mario juga tidak kalah dengan Sadewa, parasnya yang tampan membuat banyak perempuan yang terpikat dengannya. Namun, Mario lebih dikenal good boy, tidak seperti Sadewa yang dicap bad boy karens sering gonta-ganti cewek.

"Wa, gue rasa kita harus nambah anggota Sangkara kalau kita mau ngalahin Mastradior!" ditengah permainan, Mario mengucapkan kalimat tersebut kepada Sadewa.

Sadewa yang sebelumnya sedang fokus men-dribble bola, kini ia menghentikan sejenak aktivitasnya setelah mendengar ucapan Mario.

"Lakuin apapun yang menurut lo baik, Mar. Gue percaya sama lo. Asal kita bisa berhasil ngalahin Gabriel dan gang busuknya itu!"

Mario menepuk pundak Sadewa. "Gak usah khawatir, Wa. Gue akan selalu bantu lo buat hancurin hidup Gabriel dan Mastradior! Gue masih inget banget semua yang mereka lakuin ke lo satu tahun lalu"

Sadewa mengangguk setelah mendengar ucapan Mario. "Sangkara harus kuat!" Dengan lantang Sadewa mengucapkan kalimat tersebut.

Ya, cowo yang dipanggil dengan nama Sadewa itu adalah ketua dari gang Sangkara.

Sangkara adalah gang yang didirikan oleh Sadewa. Gang Sangkara terbilang sangat muda, karena gang ini baru berdiri selama setahun lamanya. Kini Sangkara beranggotakan sebanyak 25 orang termasuk Sadewa sebagai ketua dan Mario sebagai wakil ketua Sangkara. Sebagian besar anggota Sangkara berasal dari siswa di luar SMA Calderano. Hal ini karena, sebagian besar SMA Calderano adalah seorang Trads atau anggota dari Mastradior. Oleh karena itu, tidak ada anggota Sangkara yang berasal dari SMA Calderano kecuali Sadewa dan Mario.

Sangkara sangat menentang Mastradior. Seperti niat Sadewa dan Mario mendirikan Sangkara yang tidak lain adalah untuk menghancurkan dan menggulingkan kejayaan Mastradior. Karena dengan itu, mereka bisa menghancurkan hidup Gabriel. Ibarat separuh nyawa Gabriel ada di Mastradior. Tidak hanya itu, dendam besar di satu tahun lalu menjadikan dasar mengapa Sadewa dan Sangkara harus menghancurkan Gabriel.

Flashback on

1 years ago...

BUGH BUGH BUGH...

Segerombolan anak yang terbagi menjadi dua kubu sedang saling beradu kekuatan. Kubu dengan jaket berwarna hitam yang bertuliskan Mastradior melawan kubu dengan slayer merah sebagai identitasnya.

Di atas lapangan yang luas dan di bawah langit yang saat ini sudah mulai gelap menjadi saksi pertarungan sengit antara geng Mastradior dengan segerombolan orang yang tidak dikenal. Gabriel tidak paham siapa mereka. Mereka tidak membawa identitas apapun kecuali slayer merah yang mengikat leher dari segerombolan orang tersebut.