Vanya yang masih terduduk dimeja riasnya menatap tidak percaya kearah layar handphonenya, dia tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi padanya.
Bahkan ia tidak tahu kapan foto itu diambil, tapi dia sadari difoto itu memang dirinya dengan Jay.
Ting!
Ting!
Semua notif yang masuk kedalam handphonenya benar-benar membuat Vanya seakan tidak bisa bernafas, emosinya begejolak didalam dirinya meletup-letup siap ingin diledakan.
Ya! Walau kenyataannya memang seperti itu, tapi menurut Vanya itu hanya sekedar cinta monyet belaka. Karena untuk sekarang itu tidak lebih dari aib yang dia sesali sekarang.
Tapi jujur Vanya bingung apa faedahnya mereka mengungkit hal itu?
Vanya menggulirkan handphonenya.
Rasanya ingin Vanya hadiahi umpatan satu persatu orang-orang yang mengomentari postingan itu. Melihat para teman-teman Jay yang mengomentari itu, Vanya berpikir pastinya Jay juga sudah tahu tentang hal ini.
Vanya ingin membereskan ini tapi dia berpikir kalau orang-orang tahu dia terganggu dengan hal semacam ini, orang-orang akan mengira itu kelemahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leviora: Slow Updet
Nezařaditelné[JGN LUPA FOLLOW] when the villain becomes the main character Leviora merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang berarti 'pematik api', itulah nama yang tepat untuk seorang Lavanya Leviora Zerach. Gadis yang selalu menjadi kompor bagi Jeanne...