[2] Sapta Arunika | [Tahap Revisi]

04. The little boy's wish..

↷✦; w e l c o m e ❞

────────────

Gumawo respon baiknya!
Kalau ada typo tandain!

──────────────────────────

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!

Tujuh inti asteroid pergi ke basecamp berniat hanya untuk berbincang-bincang dengan anggota lainnya.  sebenarnya hanya aksa beomgyu  dan soobin saja yang selalu berbicara dan berceloteh apapun itu.

Sisa  anggota lainnya hanya  diam sembari bermain game online, terkadang umpatan terdengar dari mulut mereka membuat aksa beomgyu dan soobin sedikit risih.

"Tau gak sih,  taman dideket sini ada stand eskrim yang katanya enak banget.  "  celetuk soobin tiba-tiba.

"wajib cobain ga sih?,  " balas beomgyu.

Soobin dan aksa langsung mengangguki ucapan beomgyu.

"Bang, kita izin ke taman deket sini ya.  " izin aksa pada maraka yang sedang bermain game cacing.

"Hah, ngapain? . " tanya maraka tampa mengalihkan perhatiannya dari  game cacing nya.

"Ke taman deket sini, ada stand eskrim baru katanya enak. kita mau coba. " bukannya aksa yang menjawab malah soobin yang menjawab pertanyaan maraka.

"Oh, oke hati-hati. "

"punya lo rasa apa, sa?.  " tanya soobin

Ketiga anak spesial di asteroid itu sedang berjalan berdampingan setelah membeli eskrim, mereka memutuskan untuk segera pulang ke basecamp daripada mereka di marahi oleh leadernya karena mereka terlalu lama.

"Vanilla, besok gue mau ajak abang abang lainnya kesini, mau gue palak. " jawab aksa dengan terkekeh kecil diakhir kalimatnya.

"Eh?, "

beomgyu menoleh saat jaket kulit berwarna hitam khas asteroid itu ditarik dari arah belakang,  kedua temannya langsung ikut menengok kebelakang dan mendapati seorang anak kecil yang duduk di kursi roda dengan ibu nya.

aksa dapat menyimpulkan bahwa anak itu berusia sekitar sepuluh tahunan, saat aksa menatap anak kecil itu ia menjadi teringat akan seseorang yang sangat dekat dengannya.

"Ada apa?, " tanya beomgyu dengan lembut.

"kalian.. anggota geng ya?. " tutur anak itu.

aksa beomgyu dan soobin langsung bertatapan kemudian ketiganya langsung menganggukkan kepalanya kaku.