Sebelum membaca alangkah baik dan bagusnya follow terlebih dahulu.
⚠️Wrn:nfsw,dirty talk,konten dewasa!⚠️
Haechan gue butuh duit!sini cepet!"mark merebut paksa tas ransel haechan membuat pria itu ikut tertarik.
"Nggak add-da hyung"
"Jangan panggil g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
vote dulu sayang💖
Hasel bangun dari tidur panjangnya ia memegang kepalanya yang berdenyut nyeri memori memori kejadian yang dialaminya memutar dikepalanya,hasel tidak bisa berbuat apapun selain mengumpat kesal perlahan pria bersurai hitam itu bangkit dari duduknya.berjalan menuju cermin yang terpasang pada kamarnya.
Ia tersenyum miris melihat keadaannya,begitu buruk bahkan tak bisa dijelaskan dengan kata.
"Mark lee sialan"ucapnya dengan nada kebencian saat melihat darah yang sudah mengering dikepalanya.
Hasel memegangi perutnya yang meronta ronta untuk diisi ia memutuskan untuk kedapur mencari apapun yang bisa dimakan,sambil memikirkan cara untuk membalaskan dendamnya.
Hasel tak lagi peduli dengan gairahnya saat bersama haechan,kedepannya ia akan berfokus untuk menjatuhkan mark.
Pria bersurai hitam itu meneguk hingga tandas sebotol air mineral yang diambil dari kulkasnya.
Sedikit tersentak saat suara petir terdengar cukup keras hingga memekakan telinga. Hasel memegangi dadanya yang naik turun karena mendengar ketukan brutal dari pintu depan rumahnya.
Hasel meneguk ludahnya paksa berjalan kedepan dengan satu tangan dibelakang punggung memegang erat pisau dapur.
Kedua netranya tertuju pada kaca jendela miliknya yang telah pecah dan yakin jika itu tak lain ialah perbuatan mark.
Dengan hati hati hasel berjalan kedekat pintu karena menghindari pecahan kaca. Lalu membuka pintu kayu bercat orange itu.namun fokusnya masih berada dibawah.
Hasel mendongakkan kepalanya.
"BANGSAT!"
umpat hasel saat melihat pria didepannya seperti mayat hidup dikarenakan kedinginan dan hasel sedikit tak asing dengan rupa itu.
Pria mungil itu menggigil memeluk tubuhnya,begitu banyak pertanyaan di otak hasel namun ia urungkan melainkan membawa pria yang lebih pendek darinya masuk kedalam rumahnya.
Mendudukkannya disofa.
"Hehehe,jaeminniee akhirnya bisa main ujan"kekeh pria itu jaemin'
Hasel mendekat kearah jaemin yang kini meracau tidak jelas,hasel mencium bau alkohol dari mulut jaemin dan yakin jika pria manis ini sedang mabuk.
"Huh?kau siapa?"
"G-gue hasel"
"Hasel?kau sangat tampan hihi~jaeminnie suka orang tampan"
"Lo mabuk"
"Eung?mabuk?jaeminnie hanya meminum satu botol,jaeminnie tidak mabuk"
"Ga ada orang mabuk sadar kalau dirinya mabuk"
"Kamu sangat cerewet hum!"jaemin mengembungkan pipinya dengan bibir mempout lucu.
