Sebelum membaca alangkah baik dan bagusnya follow terlebih dahulu.
⚠️Wrn:nfsw,dirty talk,konten dewasa!⚠️
Haechan gue butuh duit!sini cepet!"mark merebut paksa tas ransel haechan membuat pria itu ikut tertarik.
"Nggak add-da hyung"
"Jangan panggil g...
Bagi kalian yang tidak suka hal yang berbau 🔞🔞segera berhenti membaca sekarang juga karna sesuai judul cerita,setiap capter pasti ada ninuninunya🔞🔞 jdi,,bijaklah dalam memilih bacaan
Tpi kalau udah terlanjur s4ng3 mau gimana lgi?🤣
. . . . . . . . .
|||||
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan pov.
Aku ngga tau selanjutnya mark hyung bawa aku kemana yang kutahu cowok itu marah banget kelihatan dari raut wajahnya. Buat aku semakin menciut,aku meringis merasakan cengraman kuat pada lenganku.
Mark berhenti didepan toilet laki-laki wajahku sudah dipenuhi butiran keringat sebesar biji jagung,ugh.. entah kenapa saat melihat pintu berwarna putih itu seketika membuat ku mual dan ingin muntah saat itu juga.
Mark hyung melirik kearahku sekilas lalu mendorongku masuk kedalam aku berteriak dalam hati siapapun tolong aku sekali saja.
Mark hyung mencengram bahuku kuat yang membuatku otomatis terduduk di lantai tak perdaya sambil merasakan sakit yang luar biasa.
Tak menyianyiakan tenagaku untuk berteriak karena apa?percuma!.
Beberapa menit kemudian ia melepasnya nafasku terengah engah tak sadar mark hyung ternyata telah melepas kaitan celananya meloloskan kain berwarna navi itu kelantai samar netraku melihat jika ia melepas boxer miliknya tepat dihadapan tu sambil tersenyum remeh.
Aku dipaksa mendongak menatap manik kelam itu dengan mata berair yang sudah tak tertahan.
"Ini yang lo suka kan?hm?"mark hyung menepuk nepuk pipiku dengan penisnya yang telah menegang sambil tertawa yang aku tak tahu maksudnya.
"Ck,apa penis gue ngga cukup sampai anal lo minta dibelai cowok lain?emang bener kata gue lo emang jalang yang ngga tau malu"
Kupikir mark hyung telah sedikit berubah nyatanya?huh itu mungkin hanya perasaanku saja mungkin mark cuma ingin mempermainkan diriku dan ya...aku terjebak dalam permainannya.
Dan bodohnya aku lebih memilih untuk dipermainkan seperti itu dari pada di perlakukan seperti sekarang.
Mataku mulai kabur saat air mataku berada disudut dan aku bahkan tak sempat menyekanya saat mark lebih dulu mengcengram pipiku kuat.
"Lo denger ngga si?hah!"
"D-dengar"
Mark hyung merasa tak puas mendengar jawabanku pun menegakkan kembali tubuhnya,lalu setelahnya aku merasakan rambutku basah dan bau pesing mulai menusuk indra penciumanku
Haechan pov end.
Pria dengan tatapan kelam itu dengan sengaja meneteskan urinnya pada si empu membuat haechan memeremat seragamnya kuat.
