Sebelum membaca alangkah baik dan bagusnya follow terlebih dahulu.
⚠️Wrn:nfsw,dirty talk,konten dewasa!⚠️
Haechan gue butuh duit!sini cepet!"mark merebut paksa tas ransel haechan membuat pria itu ikut tertarik.
"Nggak add-da hyung"
"Jangan panggil g...
Hwhwh,aku udh mutusin cerita ini bakal sampe chap ±20
Dan tentang ending hm..nanti aku pikirin
Jdi tetep dukung ak dgn vote yang banyak hihi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah mark berhenti pada lobby apartemennya, mengusap kikuk tengkuknya yang terasa seperti tertiup. merinding,pria itu yakin jika ada yang tidak beres disini. jemarinya memegang erat kantong berisikan berbagai obat obatan untuk orang yang diberi julukan anjing peliharaan darinya.
Ia mengendikkan bahu,berusaha acuh kembali berjalan,sekilas indra mendengarannya menangkap suara langkah kaki yang seperti mengikutinya. bukannya melangkah masuk kedalam lift pria dengan tatapan tajam itu malah berbelok arah keperpustakaan yang tersedia di apartemen elite yang sudah sekitar 2 tahun ia beli.
*srek*
Dengan kecepatan kilat mark menarik lengan seseorang yang tak diketahui identitasnya itu di ujung, rak paling akhir membanting kasar tubuh perpawakan tak terlalu tinggi lalu mencekik kuat kuat lehernya.
Dari penampilannya sudah mencurigakan;baju hitam,celana jeans sobek dibagian lutut,topi hitam jangan lupakan masker hitam yang menambah kesan tak mengenakkan dari orang itu
seseorang tak dikenal memberontak acao meminta agar dilepaskan tidak seperti mata mata seperti di film film orang ini sepertinya sangat ceroboh pikir mark,tak membuang waktu pria yang lebih tinggi menarik kasar masker yang sedari tadi menutupi wajah orang hingga putus alangkah terkejutnya mark saat mengetahui siapa yang berada dibalik topeng.
"Karina" syokmark namun masih mempertahankan wajah datarnya.
"Uhuk uhuk,jahat banget lu nyekik nyekik leher gue!!!"bentak wanita itu segera mark menarik tangannya dari leher.
"Kok lu bisa ada disini" Keadaan berbanding kerbalik kini giliran wanita berambut pirang itu yang panik dilihat dari matanya saja sudah menunjukkan kegugupan.
"Jawab gue"
"Anu i-itu..ummm"karina menggigit bibir wajahnya berusaha untuk memikirkan alasan yang logis namun hinil otak nya yang pas pasan tak bisa menangkap sesuatu"gue pergi dulu bye"karina hendak melarikan diri namun belum beberapa langkah penutup kepalanya tertarik dari belakang siapa lagi pelakunya jika bukan mark.
"Gue ngga suka orang pembohong,lo tau sendiri tau kan?sekarang jelasin baik baik selagi gue masih mau dengerin"
"Duhh ribet banget si!huh gue disuruh jeno puas!"
Mark menutup matanya lalu menghela nafas berat lagi lagi jeno?mark jadi teringat kejadian kemarin saat ingin melakukan sex dengan haechan tiba tiba ada orang yang mengetuk pintunya,jangan jangan itu bukanlah kebetulan.
