Sebelum membaca alangkah baik dan bagusnya follow terlebih dahulu.
⚠️Wrn:nfsw,dirty talk,konten dewasa!⚠️
Haechan gue butuh duit!sini cepet!"mark merebut paksa tas ransel haechan membuat pria itu ikut tertarik.
"Nggak add-da hyung"
"Jangan panggil g...
Seperti cerita sebelumnya,aku bikin fmv lagi buat cerita ini meskipun ngga sebagus kemarin semoga aja kalian suka.
Cuss nonton
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark berjalan sempoyongan keluar dari bar,langkahnya berhenti telapak tangannya bertumpuh pada salah satu mobil yang terparkir.memijit pelipisnya yang berdenyut,ia dihantui perkataan jeno siang tadi rasa bersalah memenuhi dirinya sekarang.
Setengah harinya ia habiskan mencari keberadaan haechan yang menghilang entah kemana membuat mark kini berakhir di bar yang menjadi pelarian.
Namja jangkung itu mengendarai motor membelah jalan raya menuju ke rumah yeji kekasihnya.
Namun pada saat ia tengah menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, sorot mata kelamnya menangkap hal seharusnya tak ia lihat. Ia mengusap wajahnya gusar kendaraan lain dibelakangnya mulai membunyikan klakson kesal dikarenakan lampu telah berubah warna 5 detik lalu.
"Brengsek kau mau mati hah"
Suara keras dari pria dewasa dibelakangnya menyadarkannya segera ia memutar pedal motornya menyusul seseorang yang telah menjauh.
"Gak,,gak mungkin,,sadar mark!!"
Disinilah ia berakhir,didepan motel bintang 5 tempat terakhir seseorang yang ia ikuti terlihat,mark memarkir asal motornya lalu melangkah masuk kedalam.
"Permisi apa kau melihat wanita ini?"tanya mark memperlihatkan foto kekasihnya. Resepsionis itu terlihat berfikir sejenak"eumm,,ya kurasa dia wanita yang beberapa saat lalu check in disini"
"Baiklah"mark dengan cepat memasukkan ponselnya kedalam saku berlari menuju lift setelah wanita itu memberitahukan nomor kamar padanya tidak ada waktu untuk berandai andai mark sudah tak tahan dengan kejanggalan ini.
"Yeji!!!"teriak mark dengan wajah kacau kedua mahluk beda ukuran itu menoleh kearahnya.
Yeji nampak terkejut melepas rangkulan tangannya pada pria berwajah bule itu"m-maark aaapa yang kau l-lakukan disini"paniknya sambil berusaha tersenyum
Mark mendecih berjalan mendekat"siapa dia"
"I-itu"
"SIAPA!!"
"Sayang ada apa?"ucap pria lembut setengah sadar disamping yeji.
"Sayang?jelasin sekarang yeji!"
"Ngga kamu salah paham mark,d-dia dia c-uma"
"Alah dasar pelacur lo!!!"
"Jangan berani berani hina cewek gue!!"teriak pria yang lebih tinggi 3 senti darinya.
