Sebelum membaca alangkah baik dan bagusnya follow terlebih dahulu.
⚠️Wrn:nfsw,dirty talk,konten dewasa!⚠️
Haechan gue butuh duit!sini cepet!"mark merebut paksa tas ransel haechan membuat pria itu ikut tertarik.
"Nggak add-da hyung"
"Jangan panggil g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☆Tomorrow|markhyuck☆
Ada yang nungguin?😁
Kaki mungilnya berlari cepat, sangat cepat nafasnya terengah-engah suasana sekolah kini sepi,suara dedaunan terbang tertiup angin terdengar.
Tujuannya hanyala satu,lapangan futsal.haechan berdoa dalam hati agar semuanya baik baik saja.
Haechan tiba dilapangan,kemudian tanpa banyak berfikir langsung berjalan menuju ketengah tengah, menelusuri sekitaran lapangan sepi tak ada seorang pun disana.netra nya tertuju pada bercak darah di lapangan,pria mungil itu menelan ludah paksa gelisah sekaligus takut ia rasakan.
"T-tapi mark hyung dimana?"haechan menggigit kukunya sambil nergumam entah pada siapa.
Atau jangan jangan mark dibawa ketempat lain,jangan jangan mark diculik?sekali lagi haechan mengutuki dirinya karena tertidur didalam kelas hingga terlambat kemari.
Ponselnya bergetar singkat,rupanya mark yang mengiriminya pesan.segera pria mungil itu membukanya
Mark hyung
Gue kerumah yeji,ga usah cari gue.
Pulang. ¹⁶:⁰⁰
Tepat saat air mata haechan turun membasahi pipi gembulnya ponsel pada sakunya berdering singkat,segera ia menyambar benda pipih itu membaca pesan yang tertera pada layar ponselnya.
Haechan mengusap genangan air disudut matanya,diam diam bernafas lega karena mark baik baik saja.
Tanpa membalas pesan itu pria berkulit tan memilih untuk pulang dan memasak untuk mark.
Siang berganti malam haechan masih setia menunggu di ruang tengah sambil merubah posisi dari duduk hingga baring karena bosan,ia menghela nafas panjang berkali kali.kedua matanya kian mengantuk
"Huh?apa mark mark hyung menginap ya?"lirihnya"aku akam tidur sebentar"
💫💫💫
Jam menunjukkan pukul dua dini hari mark baru saja tiba namun tak sendirian,kini pria itu sedang merangkul seseorang di sampingnya.
Jemarinya menyalakan lampu netranya tertuju pada pria mungil yang sedang tertidur di sofa ruang tamu.yeji menyerit heran karena yang wanita itu tau mark tinggal sendirian.
"Oppa dia siapa"wanita berambut panjang itu mengucek matanya agar lebih jelas melihat.
