Yeyyy double up😋
Baca doang masa ngga vote lemah😜
Sesuai permintaan mark,haechan mengerjakan pr biologi nya yang bisa dibilang cukup banyak untuk sekedar pekerjaan rumah itu.
"Astaga...apa mark hyung tidak pernah sama sekali menulis disekolah"ucap pria berkulit tan sambil membolakbalikkan halaman buku tulis yang sudah ia salin omong omong mark telah menyediakan buku untuk disalin tidak lain ialah buku jaehyun.
Iya benar jaehyun,meskipun terlihat urak urakan diluar namun jaehyun masih peduli dengan nilainya atau tidak??mungkin karna guru biologinya itu cantik membuat jaehyun semangat mengerjakan tugasnya?sudahlah hanya jaehyun yang tau.
Kembali lagi pada pria mungil yang sedang berusaha menahan kantuknya sambil menompang dagu.
"Sedikit lagi.."cicitnya.
Setelah beberapa menit haechan terlihat bernafas lega,netranya menatap jam dinding yang terpasang indah diatas televisi menunjukkan jam 02:00 am
Kemudian beralih menatap mark yang kini duduk sambil bersidekap dada dengan mata terpejam mendongak serta punggung yg bersandar di sofa.
Haechan tanpa sadar tersenyum saat melihat bibir mark sedikit terbuka dan mengeluarkan dengkuran halus.jemarinya menutup buku buku dihadapannya lalu beranjak dari lantai berlapis karpet bulu itu,mendekat kearah pria yang lebih tinggi.
Menatap wajah tentram itu lama.
Jemarinya terangkat mengelus garis rahang pria yang lebih tinggi lembut"ini pasti sakit.."ucapnya pelan kemudian menyentuh bagian lain yang lebam akibat perkelahian tadi siang.
Haechan berlalu mengambil selimut di kamar lalu kembali keruang tengah,menggerakkan tubuh mark perlahan agar pria itu telentang lalu menyelimuti tubuh bongsor itu telentan.
Haechan kembali tertegun"bagaimana bisa aku jatuh cinta dengan pria jahat seperti dia tuhan?andai saja aku bisa memilikinya dengan mudah dan andai saja dia juga mencintaiku,aku pasti akan menjadi manusia paling beruntung didunia ini,aku yakin."
Haechan menghapus air matanya hendak pergi dari sana namun niatnya terurungkan dikarenakan lengan kekar memeluk pinggangnya dari belakang membuatnya terjatuh ikut berbaring di samping mark yang masih setia memejamkan matanya.
"Huh?a-apa yang kamu lakukan"
"Sssstt,berisik"singkat mark lalu tidur menyamping menelusupkan wajahnya pada perpotongan leher si empu menghirup rakus aroma vanilla alami dari tubuhnya.
Haechan menggigit bibir bawahnya serta jantungnya yang kini bergejolak seolah akan keluar kapan,berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.
Bingung harus bagaimana pria mungil itu memilih untuk ikut memejamkan matanya mengabaikan detak jantungnya yang semakin menggila.
KAMU SEDANG MEMBACA
tomorrow|markhyuck🔞
FanficSebelum membaca alangkah baik dan bagusnya follow terlebih dahulu. ⚠️Wrn:nfsw,dirty talk,konten dewasa!⚠️ Haechan gue butuh duit!sini cepet!"mark merebut paksa tas ransel haechan membuat pria itu ikut tertarik. "Nggak add-da hyung" "Jangan panggil g...