chapter yang dihapus🚫

4.2K 131 19
                                    

Renjun dan haechan kini berada di kantin mata haechan berbinar melihat semua makanan yang berada di hadapannya ia menyapu bibirnya dengan lidah tanpa sadar.

Renjun terkekeh"ayo makan yang banyak biar tambah tinggi".

Haechan menkerucutkan bibirnya merasa diledek"a-apa tidak terlalu banyak?"

"Yasudah kalau tidak mau"renjun ancang ancang merebut piring haechan membuat si empu dengan cepat menahannya.

"Hehe akan ku makan,terima kasih"

Renjun mengangguk haechan jadi banyak tersenyum karena mark jarang kelihatan membuatnya sungguh lega.dan hal yang baru renjun ketahui haechan adalah anak yang ceria.

Hanya saja mark telah merenggut hak nya.

Baru saja mengumpati mark dalam hati orang tu sudah muncul saja.dari kejauhan mata renjun memincing benar saja itu mark.

"Renjun"

"Huh?"renjun mengalihkan atensinya panik  sialan jangan kemarin.

"Njun..bisakah channie memanggil mu dengan itu"

"Tentu saja!"senang renjun membuat haechan tersenyum lebar bahkan memperlihatkan deretan giginya.

"Kata siapa?"ketiga pria itu berdiri dibelakang haechan mark yang berada ditengah bersuara menentang keputusan renjun.

"Ck,inget ya kalo lo ada rasa sama si cupu buang aja deh jauh jauh perasaan lo,karna gue ngga bakal biarin itu terjadi"

Renjun mengertakkan giginya geram tangannya mengepal kuat"emangnya lo siapa ngatur ngatur hidup orang hah!"bentak renjun didepan wajah mark membuat pria yang dibentak menyinggung senyuman.

"Lo belum tau ya resiko kalau ada yang yang berani ngelawan gue"mark mengangkat dagunya sombong"Seminggu kedepan lo bakal ngerasain neraka renjun-ah"tambahnya membuat haechan memelak segera menarik renjun

"J-jangan huh? biar a-ku saja"tawar haechan ia tak bisa membayangkan renjun akan merasakan apa yang ia rasakan,renjun bergeleng menepis tangan si empu.

"Ck lagi lagi lo dibela sama si cupu,kurang beruntung apa si lo"

"Bren—"

"Renjun k-kumohon berhenti huh,channie mohon kita teman kan?"

"Hais baiklah,maaf tidak bisa membantumu"pasrah renjun menatap haechan pergi dirangkul oleh jaehyun.

"Jangan ikut campur kalo lo masih mau idup tenang,huh? anak baik"itu jaemin ia menepuk nepuk bahu renjun kemudian menyusul kedua temannya.

"Sialan lo mark"

Kehidupan haechan kembali seperti biasanya kini ia harus mengikuti ketiganya membolos jam pelajaran

Haechan dirangkul oleh jaehyun dan mark"kemana ya enaknya"ucap jaehyun menoleh kesamping.

"Ps kuy"timpal jaemin mark mengangguk mengiakan.

"gue ngga ada duit nih"tambah mark membuat ketiga pria berbadan tinggi itu menghetikan langkahnya membuat perasaan haechan menjadi tidak enak.

"Haechan N-ngga ada u-uang"

Mark menunduk menyamakan tingginya"oh ya kalau gitu kita cari duit yuk" ketiganya saling bertatapan dan mengangguk bersamaan.

Tanpa aba aba.

"Akh!"pekik haechan saat terjatuh di tengah aspal

Mark melipat tangan didepan dada melihat sebuah motor dengan kecepatan tinggi melesat.

"Brak"

"Akhh!"

Sebuah motor driver online melindas kaki haechan membuat si empu meringis sambil memegangi kakinya yang terlindas ban motor.

tomorrow|markhyuck🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang