cinta itu menenangkan,memberikan kenyamanan dan rasa aman hanya dengan satu pelukan
#arkasesudah di dalam mobil menuju rumah syifa hanya bisa diam,ia masih memikirkan apa maksud kasir itu
"Udah gak usah di pikirin"ucap arka
"Syifa cuman kesel aja,bisa bisa nya dia bilang kayak gitu"
"Kalo gak ada kak bintang mungkin itu mulut udah syifa comot"
"Pengen nonjok ih gereget rasanya"
"Pengen cubit ginjal nya juga"kesal syifa
"Udah marah nya hm?"tanya arka
"Udah"
"Nanti gue mau ke kantor jam setengan dua"
"Kak bintang udah punya kantor sendiri?"
"Hm"
"Tapi kak bintang masih sekolah kan?"
"Masih.gue juga bakal pindah sekolah ke tempat sekolahan lo"
"Hah?.kenapa pindah kak?"
"Supaya gue bisa ngawasin lo"
"Kenapa harus ngawasin syifa segala"
"Nanti lo deket deket refan.gue gak suka"
Aduh kak syifa baper batin syifa
"Kenapa senyum senyum?"
"Gak papa kok kak"ucap syifa memalingkan wajah nya ke arah lain
Lalu arka menghentikan mobil nya"Kenapa berhenti kak?"
"Coba gue pinjem handphone lo"ucap arka lalu syifa pun ngasih handphone nya
"Syifa juga pengen pinjem hp ka bintang boleh?"tanya syifa,tanpa menjawab pertanyaan syifa arka langsung ngasih hp nya
"Hp lo gak di sandi?"tanya arka
"Enggak"
"Kenapa?"
"Karna gak ada apa apa di hp syifa"ucap syifa"sandi nya berapa kak?"tanya syifa saat membuka hp arka yang di kunci
"Tanggal nikah kita"ucap nya santai
Aduh jantung jangan maraton dong batin syifa
Lalu arka mengembalikan hp milik syifa dan syifa membuka nama arka yang menjadi suami
"Kak bintang hapus no refan?"
"Iya kenapa?"
"Gapapa"
"Kenapa lo namain syifa cantik?"
"Gapapa"
"Jangan cantik mending ini aja bentar"
Arka sedikit mengutak atik hp nya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BINTANG
SpiritualCerita ini murni dari pemikiran saya sendiri,dilarang mengcopy cerita ini juga hanya fiksi dan tidak nyata