14

21 3 0
                                    

"jika kesendirian adalah tanda kesedihan,
mungkin bulan tidak akan lebih terang dari
bintang bintang."
#salma

kini assan sedang berada di kamar nya dengan mengingat kejadian tadi siang di koridor kampus

flashback on

assan sedang berjalan di koridor kampus.tak sengaja ia ketemu lagi dengan kayla.assan pun menghentikan langkah kayla

"tunggu"ucap assan membuat kayla berhenti

"kenapa?"tanya kayla dengan mentap pergelangan assan yang tidak ada gelang.assan yang menyadari nya langsung menjelaskan

"makasih buat gelang nya.gue mau kok jadi temen lo,tapi gelang nya gak gue pake"ucap assan"apa lo mau jadi temen hidup gue?"lanjut assan membuat kayla melamun.

"niat baik lo gue terima.tapi sebelumnya lo harus datang ke rumah gue untuk meminta restu kepada ayah"ucap kalya"rumah gue di jalan ****komplek *****."lanjutnya

"tunggu gue nanti malam.gue bakal dateng ke rumah lo.gue duluan assalamuallaikum"ucap assan lalu pergi meninggalkan kayla

jika ini yang terbaik untuk hamba.tolong lancarkan semuanya ya allah batin kayla

flashback of

pukul delapan malam assan dan keluarga nya sudah sampai di rumah kediaman kayla.lalu kayla mempersilahkan keluarga assan masuk ke dalam rumah.di sana sudah ada ayah nya kayla.

"loh teh kayla ya?"tanya syifa

"eh syifa"ucap kayla

"oh ini yang mau jadi istri nya abang"ucap syifa menggoda abang nya"aku setuju banget bang kalo sama teh kayla"lanjut nya

"kalian sudah saling kenal?"tanya assan

"udah"jawab keduanya

"gimana cerita nya?"tanya assan

"susah di cerita in"jawab syifa

"ya udah ayo masuk"ajak kayla

mereka duduk di sofa yang sudah tersedia di sana.assan mulai gugup tapi ia mencoba untuk memasang wajah setenang mungkin.

"kenalin saya rahmat.ayah kayla"ucap ayah rahmat sambil tersenyum.

setelah berkenalan ayah dhafi memutuskan untuk langsung di mulai saja supaya tidak membuang waktu.

"langsung di mulai saja"ucap ayah dhafi

bismillah batin assan

"assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh niat baik saya disini bersama ayah dan bunda saya untuk melamar kayla putri dari ayah rahmat"

"sebelumnya saya meminta izin kepada ayah rahmat untuk mengajak putri nya ke jenjang pernikahan"lanjut assan

"saya serahkan semua keputusan nya pada kayla"ucap ayah rahmat

"bagaimana kayla.apa lamaran saya di terima?"tanya assan menatap kayla

"bismillah.saya terima niat baik mu"ucap kayla

"alhamdulillah"ucap semua orang yang ada di sana

"tapi apa kamu tidak malu memiliki istri yang sudah di tinggal oleh ibu nya?"lirih kayla bertanya pada assan.

"sama sekali tidak.saya akan menerima segala kekurangan mu."jawab assan dengan tersenyum

"disini ada bunda sayang.bentar lagi kamu jadi anak bunda juga"ucap bunda mengelus lengan kayla.kayla tersenyum manis ke arah bunda

"terimakasih tante"ucap kayla

"jangan tante dong.bunda aja kan bentar lagi kanu jadi istri nya assam"ucap bunda.assan melihat pipi gadis itu memerah seperti salah tingkah.

"kapan acara pernikahan nya?"tanya ayah dhafi

"minggu ini saja"ucap ayah rahmat

lamaran berjalan dengan lancar.kini keluarga assan kembali ke rumah.tadinya arka dan syifa akan menginap tetapi besok mereka harus sekolah.dan seragam nya ada di rumah

kini arka dan syifa sudah sampai rumah mereka.keduanya langsung menuju kamar.syifa membersihkan badan terlebih dahulu sebelum tdiur.

syifa sudah memakai baju tidur tak lupa dengan hijab instan nya.arka keluar kamar madi tidak memakai baju hanya menggunakan anduk di pinggang.

"Aaaa kak arka pake baju nya"ucap syifa sambil menutup kedua matanya

"kan kita udah mahram jadi gapapa liat juga"ucap arka.lalu syifa membuka matanya dan melihat perut arka yang berbentuk stic pack

"kak kok perut nya bisa kayak gini?"tanya syifa

"rajin nge gym"jawab arka.lalu ia memakai kaos polos beserta kolor.

"kak sini.biar rambut nya syifa keringin"ucap syifa menyuruh arka agar duduk bawah pinggir ranjang.dan syifa duduk di atas ranjang

syifa mulai mengeringkan rambut arka memakai herdayer dengan tangan syifa yang di gunakan sebagai pengganti sisir.

"ra"

"kenapa kak?"

"gue boleh lihat mahkota lo gak"

"syi-"

"kalo gak mau juga gapapa ra"

"syifa mau kak"ucap syifa"sini"ajak syifa menepuk ranjang.lalu arka duduk di depan syifa sambil membuka hijab syifa.

terlihat rambut syifa yang panjang nya sebahu,hitam dan sedikit bergelombang.arka mengelus rambut syifa yang lembut itu

"masya Allah istri bintang cantik"kagum arka.sementara itu syifa menutup muka nya dengan telapak tangan"kenapa di tutup muka nya?"

"syifa malu kak"cicit syifa

"gak usah malu.kamu cantik sayang"

"ishh kak syifa salting tau"kesel syifa.dengan ekpresi cemberut menahan senyum.dan arka sudah tertawa

"udah sekarang tidur ya.jangan pakai hijab kalo lagi sama aku.kecuali mau keluar rumah atau lagi ada tamu kamu pakai ya hijab nya"jelas arka.syifa hanya mengangguk

kemudian keduanya tertidur dengan syifa yang mulai tidak menggunakan hijab saat sedang dengan arka.

syifa lucu salting nya di bilang bilang.
gimana nii ceritanya?
makasih ya buat kalian yang udah baca
kalo ada typo kasih tau aja.
jangan follow and vote
assalamuallikum.

MY BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang