Pagi hari yang cerah syifa bangun terlebih dahulu,syifa melihat arka yang sedang tertidur pulas dengan anak laki laki yang berada si sampingnya.Syifa tidak membangunkan mereka,ia terlebi dahulu membersihkan tubuhnya.
Selesai membersihkan tubuhnya.syifa duduk si samping arka dan menoel noel idung arka,membuat sang empu terbangun.
"Morning sayang"ucap arka dengan suara khas bangun tidur nya.
"Kak bintang mandi dulu ya.syifa mau masak dulu"ucap syifa
"manggil nya jangan kakak.sayang aja"rengek arka
"Kak masih pagi udah nyebelin aja"kesal syifa
"sayang dulu"
"enggak"
"sayang"
"enggak kak"
"yaudah morning kiss"
"sayang"putus syifa lalu pergi berlari meninggalkan arka yang tersenyum
Kini keluarga kecil itu sedang melalukan kegiatan sarapan pagi dengan arka yang sudah rapih memakai pakaian kerja
syifa sudah selesai dengan makan nya,ia melihat arka yang sedang makan dengan lahap.dan tak lupa anak laki laki yang sedang makan.
"Nama kamu siapa?"tanya syifa
" aku Caka radithya irfandi" jawab caka
"Nama nya bagus sayang"ucap syifa
"Buna caka cayang banget ama buna"ucap caka dengan senyum yang mengembang
"eh cil dia punya gue"kesal arka
"kak gak boleh gitu"tegur syifa
"wle.yayah di marahin buna"ledek caka dengan tawa nya
"udah aku mau berangkat kerja aja"kesal arka lalu beridiri.
lalu syifa dan caka pun mengantarkan arka sampai depan pintu,arka menutup mata caka yang sedang di gendong syifa dan..
cup
"kak"kesal syifa
"aku berangkat ya"ucap arka.lalu ia memasuki mobil dan membuka kaca untuk melihat syifa dam caka
"YAYAH BABAY"teriak caka melambaikan tangan nya dan di balas oleh arka
Kini syifa dan caka sedang bermain di ruang tv.caka yang terus berceloteh membuat syifa gemas kepada anak itu
"Buna"
"kenapa sayang?"
"Caka anak baik kan buna?"
"iya sayang"
"napa ya buna papah jahat cama caka?"
"Papah?"
"iya buna.waktu buna yang gak pake hijab di tutup tanah,papa caka selalu marah sama caka,caka selalu di marahin papa"jelas caka dengan terisak membuat syifa ikut menitikan air matanya.
"Buna jangan nangis ya"ucap caka dengan menyeka air mata syifa
"caka jangan takut ya disini sekarang ada bunda,ayah sama adek kecil"
"adek kecil ciapa buna?"
"di perut buna ada adek caka"jawab syifa dengan menunjuk perut ratanya
"yey caka punya adek"ucap caka
tok tok tok
"tunggu disini ya caka"ucap syifa lalu membukakan pintu.terlihat disana sudah ada dua perempuan paruh baya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BINTANG
EspiritualCerita ini murni dari pemikiran saya sendiri,dilarang mengcopy cerita ini juga hanya fiksi dan tidak nyata