"aku akan merindukanmu
selamanya dan tidak akan pernah
melupakan saat saat indah yang kita
alami."
#syifasuara tembakan terdengar begitu keras di ruangan itu,dika membulatkan matanya dan menepis pistol yang di genggam oleh salma hingga pistol itu terlempar jauh
syifa yang tadinya akan tertebak berhasil terselamatkan karena..refan yang menghalangi tubuh syifa.
alhasil punggung refan terkena dua peluru sekali glus.membuat tubuh refan lemas.arka menghampiri syifa dan refan
refan hanya memadang wajah syifa dari bawah.air mata syifa berjatuhan mengenai wajah refan.refan tersenyum manis ke arah syifa.
"syif.gue minta maaf sama lo,mungkin dengan kata maaf gak bakal bisa bikin sakit hati lo ilang"
"tapi dengan cara gue lindungi lo kayak gini bisa nebus rasa sesal gue kepada lo"
"syif jangan nangis"ucap refan.tangan kekarnya menghapus air mata syifa
"lo pasti kuat fan"ucap syifa"ayo cepet bawa refan ke rumah sakit"lanjutnya
"gak usah.hidup gue gak bakal lama lagi.gue bahagia banget liat lo bahagia sama arka"ucap refan lalu ia menatap arka sekilas
"ka tolong jaga syifa.jangan sesekali lo sakitin hatinya kayak gue yang udah nyakitin hatinya dulu"ucap refan
"lo gak boleh ngomong gitu.lo harus sembuh"ucap arka
"sakit syif"
"gue minta sama lo jangan nangis terus.gue sayang sama lo syif gue cint-"belum sempat refan melanjutkan kalimatnya.refan sudah terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhirnya
"gue sayang sama lo.gue udah anggap lo sebagai adik gue fan"lirih syifa.lalu arka mendekap tubuh istrinya itu
kini pukul 12:30 refan sudah meninggalkan kita semua.lelaki dengan kulit putih dan senyum manis itu sudah pergi dengan rasa bangga karena ia berhasil menyelamatkan teman kecilnya yang sangat ia sayangi.
hingga kabar kematian refan pun sudah terdengar oleh semua keluarga nya termasuk keluarga syifa dan arka
kini pukul tiga sore mereka semua memakamkan jezanah refan.hati syifa sakit melihat tubuh refan yang sudah di tutup oleh gundukan tanah.
seluruh orang yang ikut memakamkan sudah kembali ke rumah masing masing termasuk ibu dan bapak refan.
tersisa di pemakamam hanya ada syifa dan arka.syifa hanya ingin menyampaikan segala curahan hati nya kepada refan
"haii refan.gimana udah gak sakit lagi ya?"ucap syifa menahan tangisan nya
"gue mau ngucapin makasih banyak ke lo.lo udah berkorban cuman buat nyelamatin gue doang.kini kisah yang kita buat sejak SMP hingga SMA tokoh utama dalam kisah tersebut sudah pergi.aku bersyukur banget bisa mengenal mu.kau adalah pahlawan setelah ayahku.aku tutup buku tersebut yaa.Namun akan selalu ku simpan dan ku kenang kau selamanya."
setelah mengucapkan itu syifa mencium karangan nama yang bernama refan mahendra ardiansyah.
arka terus menemani istri nya dan mengulus punggung syifa.setelah itu arka dan syifa pamit untuk pulang.tetapi sebelumnya syifa akan mampir ke rumah kediaman refan dan keluarga nya
kini keduanya sudah berada di rumah Alm refan.ibu nita atah ibu kandung nya refan langaung memeluk syifa.
syifa dan ibu nita sudah sangat akrab.karena alm refan dulu selalu mengajak syifa main ke rumah nya.syifa memanggil ibu kepada nita.seperti refan yang selalu memanggil ibu
"ibu maafin syifa hiks"
"gapapa.kamu tidak usah meminta maaf."
"tapi ini semua salah syifa"
"ini bukan salah kamu syif.tapi ini semua sudah menjadi takdir"ucap ibu nita
"syifa ini paper bag yang ada di kamar refan.ia sengaja menyimpannya untuk kamu"ucap bapa hendra.syifa menerima nya.setelah itu syifa di suruh pulang oleh ibu nita karena hari sudah malam.
.....................
kini arka dan syifa berada di rumah kediaman mereka.syifa hanya duduk di lantai kamar,menyenderkan punggungnya di kasur dengan memegang paper bag itu.
sedangkan arka sudah selesai mandi dan melihat istri nya yang sejak tadi hanya murung dan enggan untuk berbicara
arka ikut duduk di samping syifa.arka tersenyum lalu mengatakan
"buka aja paper bag nya"ucap arka.syifa mengangguk dan membuka isi paper bag itu.
terdapat disana sebuah jaket milik refan berlambang elang di belakang nya,gelang hitam,foto polaroid yang terlihat disana dan juga sebuah surat
kini air mata nya kembali turun mengingat setiap kata maaf yang selalu refan ucapkan untuk nya.
"udah jangan nangis terus.kasian refan nya"ucap arka menyeka air mata istrinya
"syifa cape kak"ucap syifa lalu menyenderkan kepala nya di pundak arka
arka menyadari mafas syifa yang sudah mulai teratur.arka pun memindahkan syifa ke atas kasur.dan menyimpan kembali paper bag nya di lemari.lalu arka ikut menyusul syifa ke alam bawah sana.
gimana nii cerita nya??rame gak?
aku mau ngasih tau.kalo setiap kata mutiara yang di atas itu aku dapet dari buku ips(ikhlas paling serius).seru seru loh setiap kalimat nya.udah segitu dulu yaa!!
terimakasih udah mau baca.sayang kalian deh akuu❤️🩹❤️🩹jangan lupa follow,komen and vote.
assalamuallaikum.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BINTANG
SpiritualCerita ini murni dari pemikiran saya sendiri,dilarang mengcopy cerita ini juga hanya fiksi dan tidak nyata