Mansion Varo

32 5 4
                                    

Di mansion, Tika-bunda Varo, sedang berperang dengan alat masak dan bahan bahan untuk dimasak

Saat Tika sedang menyajikan makanan yang telah dia buat ke sebuh piring, Tika mendengar suara motor dan mobil secara bersamaan

Tika sudah menduga bahwa itu adalah mereka

Dan benar saja, setelah suara mobil dan motor hilang bergantilah suara teriakan macam tarzan

"BUNDAAA KITA PULANGG!"

"BUNDAA, HUYUU, VARO GANTENG PULANG!"

"CLARA CANTIK JUGA PULANG!"

"AYAH GAN-"

"JANGAN BERTERIAK KALIAN!"

"ABANG YANG DULUAN!"

"KOK ABANG?!" Ujar Varo tak terima, "Tapi iya sih," ujarny lirih

"Dih bohong banget, orang abang yang teriak duluan," ujar Clara

"Sudah sudah, mending kalian mandi abis itu ganti baju," lerai Tika yang sudah sangat lelah dengan drama kedua saudara beda gender itu

Tika menatap mereka bertiga, "cepet! Keburu makanannya dingin," mereka bertiga langsung ngibrit ke kamar masing masing untuk ritual mandi

Tika hanya menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah mereka yang sangat amat diluar nurul

...

Mereka sedang menonton Tv di ruang keluarga, karna hari itu masih siang, mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga dan menikmati cemilan yang disediakan oleh Tika

Tring..tring..

Mereka yang awalnya fokus ke depan langsung teralihkan saat suara handphone berbunyi dengan nyaring, dan rupanya suara itu berasal dari handphonenya Candra

"Halo?"

"..."

"Ah! Baiklah, tunggu saya di sana"

"..."

Tut..tut..

Saat selesai berbicara, Candra melihat semua mata tertuju padanya, seolah Candra tau apa yang diinginkan mereka, Candra dengam cepat menjawab

"Itu sekretaris Ayah, dia menelpon karena ada klien dadakan yang ingin bertemu dengan Ayah"

Setelah mendengar penjelasan Candra yang membuat mereka puas, mereka langsung menatap ke arah Tv lagi seolah tidak terjadi apa apa

"Sayang, aku pergi dulu, ya, dan kalian berdua, jangan ribut, kasian bunda!"

Seolah mengerti, mereka hanya mengangguk tanpa menatap Candra, dan mulut yang tidak bisa berhenti mengunyah makanan dari tadi

"Babay, nanti malam lagi!"

"Babay!"

...

Sorenya dihari yang sama, tiba tiba saja rumah Varo didatangkan 2 tamu yang tak diundang, sungguh Varo tidak ingat bahwa ia pernah mengundang mereka

VARO & PERJUANGANNYA : DIROMBAK ULANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang