*Normal POV*
Seorang gadis bersurai hitam itu terus berlari sekencang mungkin hingga menjauh dari desa Konoha. Saat sudah dirasa cukup jauh, ia pun memperlambat kecepatan nya.
"Kakashi.... Sensei... Sudah... Tidak... Mengejar kan?..." Ucap gadis itu sambil ngos-ngosan.
Y/n pun memutuskan untuk beristirahat sebentar. Setelah selesai beristirahat, ia pun melanjutkan perjalanan menuju bangunan bekas markas uchiha di sebuah puncak gunung kecil.
Setelah beberapa jam perjalanan, y/n sampai di tempat yang di tuju. Dia melihat kedua kakaknya sedang bertarung.
"Kak sudah cukup!! Hentikan!!" Teriak y/n kepada kedua kakaknya agar mereka menghentikan pertarungan mereka.
"Y/n? Kenapa kau disini?!" Ucap Itachi kepada y/n.
"Ini bukan urusan mu, jangan ikut campur y/n!" Ucap Sasuke kepada y/n juga.
Mereka berdua terkejut dengan kedatangan y/n, 'kok bisa dia tau pertarungan ini sedang berlangsung?' ucap mereka dalam hati.
"Hentikan.... Aku mau kita bersama lagi, klan kita sudah tiada kan? Hanya sisa kita bertiga... Ayo kita akur... Aku tidak mau kita bertengkar begini" gadis itu terus membujuk kakaknya dengan bulir bening yang setia mengalir dari matanya.
"Y/n..." Ucap kedua kakaknya setelah melihat adik kesayangan mereka menangis sesegukan didepan mereka berdua.
*Sasuke POV*
Aku melihat adik kesayangan ku menangis... Itu membuat hatiku sedikit terluka, ini kedua kalinya bagi kami berdua melihatnya menangis sampai begitu, apalagi ini karena kami berdua.
Walau pun aku meninggalkan nya saat kecil tapi aku tetap menyayangi nya.
*Itachi POV*
Y/n menangis karena kami? Aku sangat ingin memeluknya, dia sudah cukup besar sekarang. Aku begitu merindukan nya...
Normal POV
Gadis bersurai hitam itu terus menangis dan meminta kakak nya untuk menghentikan pertarungan.
Ajaib nya mereka benar-benar menghentikan nya seperti permintaan adik mereka.
"Kami sudah berhenti, jadi berhentilah menangis adik bodoh!" Ucap lelaki dengan rambut sebahu yaitu Sasuke.
"Sini, aku merindukan mu adikku yang manis..." Ucap lelaki dengan rambut panjang diikat itu kepada adiknya sambil merentangkan tangan mengisyaratkan bahwa ia ingin memeluk adiknya itu.
Gadis bersurai hitam segera berlari ke dalam pelukan kakaknya, Itachi. Suara isakan tangis yang berhasil lolos dari bibirnya itu masih terdengar sesekali.
"Jangan buat aku khawatir lagi, onii-chan"
"Kau tidak mau memelukku juga?" Tanya Itachi pada Sasuke.
"Jangan harap! Aku belum memaafkan mu atas perbuatan mu beberapa tahun silam!" Jawab Sasuke pada Itachi
"Kak... Ayolah, lupakan itu. Kak Itachi pasti punya alasan untuk melakukan nya kan?"
Itachi hanya terdiam mendengar pertanyaan adiknya itu, ia tidak tau harus menjawab bagaimana, haruskah dia berbohong? Tapi dia tidak kuasa membohongi adik manis nya itu.
"Aku tidak bisa memberitahukan alasannya" jawab Itachi pada y/n
'aku tau semua kok kak haha' batin
y/n."Memang kenapa? Bukankah karena kau ingin mengukur kemampuan?!" Ucap Sasuke lagi pada Itachi.
"Sebenarnya... Bukan karena itu, tapi aku tidak bisa memberitahukan kalian" ucap Itachi lagi.
Sasuke bingung akan maksud dari kakaknya itu.
.
.
.
.
.To be continue

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlahir kembali sebagai Uchiha
Randomy/n adalah gadis berusia 20 tahun yang suka anime tapi tiba-tiba dia tertabrak truck, saat terbangun y/n merasakan tubuh nya mengecil "eh? kok jadi bayi gini??" "Anata, anak ketiga kita cantik ya..." "kau benar, dia sangat cantik seperti mu" "aku pu...