Setelah perjalanan panjang, sampailah mereka di desa yang mereka tuju.
Mereka sudah berganti pakaian dan melepaskan pengikat kepala yang melambangkan bahwa mereka adalah ninja. Saan ini mereka menyamar sebagai orang biasa.
"Ayo cari penginapan" ajak konohamaru dan menggandeng tangan y/n.
"Lepaskan tangan ku! Aku bisa jalan sendiri!" Y/n mencoba menghempaskan tangan konohamaru dari pergelangan tangan nya, tapi tidak berhasil.
"Ayolah, kali ini saja. Boleh ya? Ini juga bentuk penyamaran" -konohamaru
'aneh, kenapa dia aneh sekali? tidak biasanya dia begini padaku... tapi kenapa aku merasa... senang ya?' batin y/n.
.
.
.
.
.Saat sampai di sebuah penginapan- lebih tepat nya salah satu rumah penduduk desa tersebut.
"Kami hanya bisa menyediakan satu kamar, kalian suami istri kan? Jadi tidak masalah ya" ucap seorang lelaki yang merupakan pemilik rumah itu.
"H-hah?" Mereka berdua hanya bisa bengong mendengar ucapan pemilik rumah itu.
"A-ah tentu saja, benar kan Anata?" Gadis bersurai hitam itu mengucapkan sebuah kata yang membuat konohamaru sedikit tersipu malu, terlihat pipi nya saat ini sudah memerah akibat panggilan itu.
"Y-ya, kenapa harus keberatan? Kita kan sudah biasa tidur satu kamar" konohamaru menambahkan agar pemilik rumah itu yakin bahwa mereka adalah sepasang suami istri dan membiarkan mereka memakai kamar itu. Ya mereka berpikir 'daripada tidak ada lagi lebih baik begini kan?'
.
.
.
.
.Mereka masuk ke kamar itu, dalam nya cukup luas. Ada meja kecil di dalam nya dan teko di atas meja itu. Tapi... Hanya ada satu futon berukuran besar yang cukup untuk dua orang. Apa ini artinya mereka harus tidur dengan alas yang sama?
"Kalau kau tidak nyaman, aku akan tidur di pojok" -konohamaru
"Tapi... Futon nya cuma satu, kau akan kedinginan nanti" -y/n
"Tidak apa, aku sudah biasa" -konohamaru
"Jangan, tidur saja di sebelah ku. Aku tidak apa kok, aku sering tidur bersama Sarada kalau menginap di rumah kak Sasuke jadi aku sudah biasa" y/n menatap konohamaru.
"Baiklah kalau begitu, ini sudah cukup larut. Ayo tidur" konohamaru duduk di futon itu dan di ikuti oleh y/n.
"Konohamaru... Kenapa belakangan ini kau jadi aneh?" Tanya y/n dengan tiba-tiba.
"Aneh? Aneh apa nya?" -konohamaru
"Kau khawatir berlebihan terhadapku lalu kau menggandeng tangan ku, kau terus melakukan hal manis" -y/n
"Karena aku... Mencintaimu" konohamaru menyatakan perasaan nya. Itu membuat y/n terkejut tapi juga bahagia karena cinta nya terbalaskan.
"Aku ingin kau jadi pacar ku, mungkin ini saat yang tidak tepat untuk menyatakan perasaan tapi aku mau kau tau... Aku mencintaimu dan ingin kau jadi kekasih ku!" Tambah konohamaru sambil menatap y/n dengan mata bersungguh sungguh dan pipi dengan rona merah.
"A-apa?! I-i-ini serius?" -y/n
"Ya, aku serius. Aku ingin dari panggilan 'konohamaru' berubah menjadi 'Anata' dengan sungguhan, bukan sandiwara seperti tadi tapi sepertinya kalau langsung begitu terlalu cepat, jadi mulai dari sepasang kekasih dulu ya, kau mau?" pernyataan cinta dari konohamaru berhasil membuat jantung y/n berdegup kencang dan pipi nya memerah padam.
"Y-ya... Aku mau! Aku juga mencintaimu, entah sejak kapan tapi aku selalu cemburu melihat mu sangat dekat dengan wanita lain terutama Remon..." Y/n menerima pernyataan cinta dari Konohamaru.
"Terimakasih..." Konohamaru memeluk erat y/n.
"Terimakasih sudah menerima ku dan menjadikan ku sebagai kekasih mu" konohamaru melepas pelukan nya dan membelai pipi gadis di hadapannya itu.
"Sama-sama, konohamaru-kun" y/n mengulas senyum tulus.
"Ah Sekarang ada belakang nya ya? Apa nanti akan berubah lagi?" Konohamaru sedikit terkekeh.
"Mungkin... Semoga saja ya haha" tawa y/n yang manis itu mengundang senyum bagi konohamaru. Konohamaru mendekatkan wajahnya pada wajah y/n.
"Boleh tidak?" Tanya konohamaru dengan lembut.
"Boleh? M-maksudmu apa?!" Y/n sedikit bingung dengan pertanyaan itu.
Konohamaru makin mendekat dan menghapus jarak yang menghalangi mereka, bibir mereka bertemu dan menyatu.
Konohamaru memberikan sebuah ciuman kepada gadis itu atau lebih tepatnya sekarang adalah kekasih nya.
Setelah beberapa menit, konohamaru melepaskan ciuman mereka dan melihat wajah kekasih nya itu dengan lekat. Keduanya di terpa kehangatan di pipi mereka.
Y/n sepertinya tersadar akan sesuatu hingga membuat dia sedikit berteriak.
"Ciuman pertama ku!!!!""H-hey ini sudah larut, jangan berteriak. Ah jadi ini yang pertama untuk mu? Aku senang bisa jadi yang pertama untuk mu" konohamaru tersenyum lagi melihat ekspresi y/n saat ini.
"Bodoh!!! Nanti kalau kak Sasuke tau bagaimana?!! Kau akan di interogasi nanti!!" Ah mereka melupakan soal kakak yang posesif jika adik nya itu ketahuan sedang dekat dengan seorang laki-laki.
"Ya jangan bilang padanya" -konohamaru
.
.
.
.
.
.To be continue
![](https://img.wattpad.com/cover/346576820-288-k202764.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlahir kembali sebagai Uchiha
Rastgeley/n adalah gadis berusia 20 tahun yang suka anime tapi tiba-tiba dia tertabrak truck, saat terbangun y/n merasakan tubuh nya mengecil "eh? kok jadi bayi gini??" "Anata, anak ketiga kita cantik ya..." "kau benar, dia sangat cantik seperti mu" "aku pu...