Terlahir kembali sebagai Uchiha

chapter 12

*Normal POV*

'kesadaran ku mulai hilang... Mata ku... Buram?! Sial!! Kenapa di saat seperti ini aku malah tak bisa berbuat apapun?!' perlahan - lahan mata y/n mulai tertutup.

Disaat y/n sudah hampir tak sadarkan diri, ia merasakan ada yang menyerang pain itu dan mengangkat tubuh nya.

Dia tak bisa melihat dengan jelas wajah nya tapi ia yakin itu adalah kakak nya, Itachi.

"K-kakak..." Lirih y/n.

"Jangan banyak bicara, kau kehilangan banyak darah" perintah Itachi.
.
.
.
.
.

Pertempuran selesai dan di menangkan oleh Naruto. Semua orang bersorak dan menjuluki Naruto sebagai pahlawan Konoha.

Sedangkan y/n saat ini harus terbaring di kasur rumah sakit karena mengalami luka parah dan kehilangan banyak darah, ia memerlukan pendonor darah secepatnya.

Sebagai kakak, tentu saja Sasuke atau Itachi siap mendonorkan darah mereka. Yang memutuskan untuk mendonorkan darahnya adalah Sasuke.
.
.
.
.
.

Setelah beberapa hari kemudian akhirnya y/n sadarkan diri. Yang pertama kali ia lihat adalah pemandangan dinding putih dan cairan infus serta sosok lelaki berambut sebahu yang sedang tidur sambil memegang tangan nya. Siapa lagi kalau bukan Sasuke.

'ternyata sosok seperti Sasuke adalah orang yang lemah ketika melihat adik nya sakit begini ya?' batin y/n sambil tersenyum.

"Kakak...."

Panggilan itu membuat Sasuke terbangun dari tidur nya. Ia terkejut dan senang bukan main ketika melihat sang adik membuka matanya.

"Y/n?! Tunggu sebentar biar aku panggilkan ninja medis yang sedang bertugas disini" ucap Sasuke sebelum akhirnya ia berlari keluar ruangan.

Setelah beberapa menit akhirnya Sasuke kembali dengan wanita berambut merah muda di sebelahnya.

"Kau sudah sadar ya y/n-chan? Biar aku periksa keadaan mu dulu ya" ucap sakura pada y/n.

Y/n hanya mengangguk. Dengan segera sakura memeriksa keadaan y/n dan memberitahu bahwa keadaan nya sudah makin membaik, mungkin beberapa hari lagi ia sudah bisa kembali ke rumah.

"Jangan lupa minum obat mu agar cepat pulih ya" -sakura

"Baiklah kak sakura" -y/n

"Anak pintar" puji sakura sambil mengacak rambut y/n.

Setelah beberapa saat, sakura keluar dari ruangan dan menyisakan y/n dan Sasuke saja.

Grep

"Jangan buat kakak mu khawatir lagi bodoh! Saat kak Itachi bilang kau terluka, aku segera meninggalkan tempat yang seharusnya aku selidiki" Sasuke menumpahkan rasa khawatirnya pada y/n sambil memeluk nya erat.

"Maaf..." Permintaan maaf y/n lontarkan sembari tersenyum dan membalas pelukan kakak nya.
.
.
.
.
.
.

To be continue