5:soobin

162 20 0
                                    



Ya dari kemarin kemarin taehyun dan antek anteknya mulu.

Gimana kalau kita ke yeonbin dulu?

Hari ini adalah senin yang indah,indah bagi yang bolos karena hari ini sangat sejuk,jadi hawanya enak buat tidur.

Ya sekarang sudah masuk sekolah dan hari pertama,namun para osis dan juga para guru sibuk rapat,entah rapat apaan murid-murid lainya ngga peduli.

Ya mereka peduliin itu hari ini para bibi kantin bakal kaya karna pastinya kalau ngga tidur di kelas ya tiga angkatan semuanya di bebasin.

Biasanya ada pengumuman,entah pulang,atau ada sesuatu yang di kerjakan.

Paling di tulis oleh sekretaris kelas,tapi ketua kelasnya saja tidak ada yang peduli semua apalagi sekretaris.

Sekarang soobin sama sahabat berisiknya yaitu beomgyu lagi jalan di koridor sekolah,gk sepi,gk rame juga sih.

Tapi ada kakak kelas kayanya wakil ketua osis yang nyenggol,arin.

"Hai bin,gyu."sapa nya.

"Ehh,hai kak arin."

"Bin,gyu boleh minta tolong ngga?"tanya arin.

Soobin dan beomgyu yang baru mau jalan langsung natep arin,seakan nanya mau minta tolong apa.

"Sebenernya rapat bakal sampai sore,jadi kan murid murid ngga keperhatiin,boleh tolong kamu jagain? Bolos boleh,tapi jangan sampai ngerokok dan minum."beomgyu mengangguk.

"Arraseo noona,tapi kalau mereka kehausan bagaimana."arin terkekeh gemas sebelum mencuri satu cubutan di pipi tembam milik si manis.

"Maksudnya minum beer bunny,Aku pergi bin,gyu jangan lupa ntar periksa rooftop setelah kantin,ngga seendiri kok ada gowon,heeseung,seungmin juga."teriak arin yang sudahpergi menjauh.

"Lo sambil keliling sambil ke rooftop aja gue periksa bagian kantin."ujar beomgyu.

Soobin menatap beomgyu berbinar.
"Beneran?"

"Bener bunny."ucap beomgyu,kepalanya ia anggukan tak lupa tangannya yang menarik pipi soobin perlahan,lucu kaya mochi melar.

"Yawdwah,akwu mawu ke ruwftuwf dwulu."beomgyu refleks melpaskan tanganya ketika tau soobin kesusahan berbicara.

"Nanti kalau sudah selesai ke kantin ya,aku akan membelikanmu roti."soobin mengangguk membuat beomgyu tersenyum gemas,sama dengan arin.

Dirinya mencubit pipi soobin yang macam bakpao itu,lalu segela berlari ke arah kantin.

Soobin mendengus mengelus pipinya yang sedikit memerah ulah kakak tingkat,dan sahabatnya itu.

Dia mulai berjalan ke arah lorong lorong untuk jalan ke rooftop.

Kelas kelas pada kosong sih,paling orang introvert,cowo mabar,sama cewe+uke yang lagi ghibah.

Karna merasa aman aman aja,soobin langsung berjlaan kearah tangga yang akan membantunya menuju rooftop.

Ya walau sekarang dua di lantai dua berarti ada 2 tangga lagi sebelum sampai ke rooftop.

Baru mau membuka pintu suara tawa keras saling bersahutan.

Dan ya saat pintu rooftop dibuka asap nikotin mulai terhirup samar,karna tentu sudah keburu terbawa angin.

Soobin membulatkan matanya,tangan kanannya sudah diangkat seperti di todo pelajaran judo.

Dilihatnya sekelompok genk nakal di ketua-i yeonjun itu duduk melingkar.

Di tengahnya ada 2 kaleng beer,dua untuk bersama,karna satu untuk bersama sudah biasa.

ice boy? {taebin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang