ice boy? {taebin}

7 :hancur?

"Gue bodoh."

Taehyun memutuskan langsung masuk ke dalam ruangan cctv dan menurunkan soobin.

Karna mungkin akan terjadi sesuatu taehyun berdiri di dekat pintu masuk, tidak mau menganggu kedua uke itu.

"Gyu.."panggil soobin pelan.

Namun beomgyu hanya diam menyembunyikan wajahnya di lipatan tangan yang bertumpu pada lipatan kakinya.

"Gyu, maaf.. gue salah karna ngga ngasih tau lo.. cuman-"

"Cuman apa hah!? Karna lo ngga anggap gue gitu!!???"omongan soobin terpotong oleh teriakan beomgyu.

Kini beomgyu bediri tepat di depan soobin.

"Ngga gitu gyu! Kalau lo ngga gue anggap ngga mungkin gue masih ada sampai sekarang."

"Tcih, udah lah mending lo pergi! Gue benci sama lo!"

"Gyu.. kan gue udah jelasin gue itu ngga mau lo memperpanjang masalah sama mereka!! Mereka cuman masa lalu gue!"tangan soobin menggapai tangan beomgyu namun ditepis.

"Kalau mereka cuman m.a.s.a l.a.l.u l.o kenapa lo masih pake masker setiap keluar hah!?? Ya gue tau itu hak lo,tapi tetep aja gue kecewa sama lu!!"bentak beomgyu lagi.

Beomgyu benar benar lupa sepertinya...

Kini air mata soobin sudah berlinang, dia takut.. takut kehilangan beomgyu, takut ngga ada yang bakal nemenin dia lagi, ngga ada yang jadi sosok kakak untuknya.

Ya beomgyu memang lebih muda darinya,beomgyu lebih tidak mau diam, lebih cerewet,lebih pendek,lebih berisik, dan banyak lagi.

Namun bagi soobin.. beomgyu adalah sosok kakak yang pernah hilang dulu, dan digantikannya oleh beomgyu, beomgyu yang selalu menjaganya, beomgyu yang selalu memahaminya, beomgyu yang selalu perhatian, dan beomgyu yang dapat diandalkan.

Dan soobin tidak ingin kehilangan sosok kakak lagi! Dia tidak ingin beomgyu menjauh...

"I-itu.. itu karna v-virus.."cicit soobin.

"Virusnya sudah berakhir 2 tahun yang lalu! Kau mau apa menjadikan apa lagi untuk alasanmu itu!?"

"Iya! Gue takut, gue malu, gue benci diri gue sendiri!! Gue trauma.... gue ngga suka pandangan benci orang orang pas ngeliat muka gue yang jelek! G-gue.. gue butuh waktu gyu."

"Waktu apa!? 8 tahun udah lewat, apa itu belum cukup buat lo!?"beomgyu menarik senyum anehnya, matanya berair, wajahnya memerah padam.

"Lo lemah soobin,lemah banget kalau lo mau tau."

Setelah mengucapkan itu beomgyu langsung beranjak pergi meninggalkan soobin.

1..

2...

3..

Bruk..

Soobin ambruk dirinya kini duduk menyender di tembok ruangan itu, hatinya hancur.

Ya.. soobin lemah.. iya dia memang lemah, sangat.. beomgyu benar, lihat saja dirinya sekarang yang mengeluarkan isakan sembari menutup wajahnya.

Kata Lemah dan bodoh terus terucap di sela sela isakan soobin.