25: awal buchintaluna

63 12 2
                                    

Matahari yang sedari malam beristirahat kini terbit dari sisi timur dengan cahaya yang mulai menerangi alam semesta.

Udara masih terbilang dingin, angin berhembus dengan kencang, jam kini menunjukkan pukul 06:20.

"soobin! Wake up my baby boys! Itu ada temen datang!"Dong-Wook kini membuka pintu kamar milik pemuda yang masih bergelung nyaman dalam hangatnya selimut tebal.

Sang mama membuka tirai yang membuat cahaya leluasa masuk untuk menganggu tidur si manis.

"Sayangku, itu temennya kasian nungguin di bawah cepet bangun humhh."Dong-Wook mendekat memeluk soobin lalu menciumi pipi sang anak.

"Bentar mama uhh.. nyawa soobin yang lima nya masih keluyuran."suara soobin terdengar serak serak berserakan, maklum baru bangun.

"Hahahah, panggil dulu atuh nyawanya."titah dongwook, soobin mengangguk lalu memeluk dongwook.

"Jangan tidur lagi, mau sampai kapan tidurnya?"tanya dong Wook gemas, anaknya udah besar masih susah dibangunin untung sayang.

"Iya mama, cerewet deh."soobin segera beranjak, menyambar handuk, dan segera menuju ke kamar mandi guna membersihkan tubuhnya.

"Cerewet cerewet! Pernah ngaca ngga kamu tuh juga cerewet tau!"protes Dong-Wook, sementara soobin cekikikan di kamar mandi.

"Iya,kan cerewetnya nurun dari mamihku yang paling cerewet sedunia." balas soobin masih dengan cekikikan.

"Ohh gitu ya? Kalau di godain papa mu, mama ngga bantuin."emak emak merajuk guys, dasar samti.

Ya... Dongwook same sebenernya, mamanya soobin same🥲

"Ihh gitu banget pundungnya."rengek soobin.

"Udah Uda cepetan mandi, mama bikin sarapan dulu."segera kaki panjang milik pemuda setengah baya itu segera berjalan keluar dari kamar sang anak semata wayang lalu menghampiri sang tamu yang baru datang sekitar 5 menit yang lalu.

"Bentar ya, soobin-nya mandi dulu."ucap dongwook, taehyun mendongak lalu tersenyum kikuk.

"Ohh iya, gapapa om."

"Ngopi dulu ya, ini cookies buatan soobin lho."

Dongwook membuka toples cookiesnya, ia juga membuatkan susu untuk Taehyun, susu bayi sih sebenernya tapi karena ngga ada lagi yaudah sih Taehyun gabakal nyadar kan?.. soalnya soobin lebih Demen yang susu bayi, jadi mama papanya juga beliin ya susu bayiಥ⁠‿⁠ಥ

Selang 10 menit kemudian, kedua lelaki itu turun dari tangga dengan semerbak harum tak sama itu menyapa Indra penciuman milik Taehyun dan Dong-Wook.

Taehyun yang masih duduk di sofa bisa merasakan ada bau bayi dan juga bau musk maskulin yang masuk ke hidung perosotannya.

"E-eoh? Taehyun?"soobin segera berlari kecil menuju Taehyun.

"Kamu udah nunggu lama? Ngapain disini?"tanya soobin, Taehyun menggeleng "ngga lama kok baru lima belas menitan, terus gue juga mau jemput Lo."soobin mengangguk anggukan kepalanya.

"Yaudah ayo ikut sarapan bareng!"Taehyun ditarik menuju meja makan, membuatnya tersentak kaget.

"Gausah ntar makan di kantin sekolah aja,bin makasih."tolak Taehyun.

"Lho belum makan toh?"tanya dongwook lalu menggelengkan kepalanya.

"Ish ish ish, tak betul ni! Kamu sarapan disini ayo makan aja, lagian bell masuk juga masih ada tuh 1 jam lagi bunyinya."

Akhirnya dengan segala rayuan Taehyun pun ikut sarapan di rumah soobin.

Sebenernya Taehyun udah ditawarin kalau mau makan sesuatu bilang aja, tapi karena Taehyun juga suka sandwich dia milih makan ini aja Sama kaya yang lain.

ice boy? {taebin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang