22:beomgyu comeback

65 16 3
                                    

Beomgyu tak main main dengan ucapannya kemarin, lihat saja sekarang soobin sedang menunggu beomgyu di stasiun kereta.

Ya beomgyu bilang ia sedang dalam perjalanan dan kemungkinan beberapa menit lagi ia akan sampai, sepertinya sekarang baru jam 6 pagi.

Soobin dengan hotdog dan sate di tangan kanan, dan juga caramel macchiato ditangan kirinya  dengan sabar menunggu kepulangan beomgyu.







"Binnie!!"panggil beomgyu yang baru saja turun dari kereta, soobin segera mendongak lalu tersenyum lebar.

"Gyuieee!! Kemariii!!"beomgyu dengan imut berlari kecil kearah soobin, mendudukan diri disamping sang sahabat.

Tak lupa ia langsung melahap satu suapan besar hotdog milik soobin, membuat soobin harus bersabar atas kelakuan beomgyu yang sangat sangat  minta dipukul itu.

"Hehe, enwakk"Kekeh beomgyu.

Setelahnya mereka pulang,karna hari ini soobin memutuskan untuk izin sekolah.

Hari kepulangan beomgyu harus dirayakan dengan 1 hari penuh bahagia dengan beomgyu.

Keduanya kini sudah sampai di rumah milik soobin.

"Mama wookk!!"teriakan beomgyu menggelegar usai memasuki rumah besar itu.

Dongwoon dengan apron bergambar wajah kimbum itu  muncul dari arah dapur dengan senyuman, sebelum memeluk tubuh jangkung beomgyu.

"Aduhh anak mama yang jail dan menyebalkan ini akhirnya pulang juga, setelah seabad di kota sebelah."

"Dasar lebay! Anak mu yang tampan ini hanya seminggu disana mana ada seabad, sebulan saja tidak."beomgyu bombastic side eye.

"Yek yek, Yasudah kalian cepat kekamar, nanti kalau kue buatan mama sudah matang mama panggil."keduanya mengangguk gemas, sebelum berlari kecil ke arah kamar soobin.

Awalnya gabut? Tidak dimulai dengan membaca novel dengan teori berat, lalu bermain permainan tangan, saling bercerita, bermain perang bantal namun guling dan selimut ikut kena.



Keduanya kini terduduk di pinggiran kasur, napas keduanya terengah engah. Tatapan mereka bertemu sebelum mereka melepaskan tawa mereka.

Entahlah kenapa mereka tertawa.











~~~~~~•••••~~~~~

"Ohh ya, kamu kenapa ,nangis kemaren?"tanya beomgyu penasaran.

Angin semilir menerpa wajah tampan nan cantik keduanya, rambut mereka terhempas hempas.

Kini mereka berdua memang sedang berada di balkon kamar soobin yang luas.

Soobin membuka matanya yang sejak tadi terpejam menikmati, lalu ia menatap beomgyu.

"Kak Jun... Dia selingkuh,odi juga mati."jawabnya sendu, beomgyu melotot.

"Ceritakan semuanya! Sejak sehari aku pergi hingga kemarin."

Mau tak mau soobin harus kembali mengingat apa yang ia jalani selama semingguan tanpa beomgyu.


"Gitu deh."

"Nee? Mwoya? Memang siapa si yeonjun itu sampe lukain kamu? Dia lupa kamu punya aku? Gabisa dibiarin."beomgyu segera masuk kembali kekamar lalu segera turun dan keluar dari rumah dengan cepat, diikuti oleh soobin yang berusaha menyusul beomgyu.

"Mama Wook! Minjem motor!"beomgyu segera mengambil kunci motor milik Dong-Wook setelah mendengar bahwa doongwok mengizinkannya.

"Ehh tapi kamu gak punya SIM beomgyu!!"teriak Dong-Wook.

ice boy? {taebin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang