Karena kemarin belum full bareng beomgyu, jadinya hari ini mereka harus full berdua gaboleh ada yang ganggu.
Hari ini mereka kembali sekolah, tapi tidak sefokus itu dengan pelajaran, mereka akan saling mengusili.
Mengosip,saling menggoda, menceritakan sesuatu yang menurut mereka lucu, atau bermain main.
Seperti beomgyu memegang kertas dan nanti kertas itu akan ditusuk oleh soobin ,atau dipukul ya gitu saja terus sampai kertasnya habis.
Dan akhirnya jam yang ditunggu tunggu yaitu istirahat, beomgyu dengan wajah sumringah segera menarik soobin yang baru saja mengambil ponselnya untuk segera pergi ke kantin.
"Aku rindu dengan makanan makanan di kantin, apalagi ramyeonnya! Ohh iya es cendol juga, terus teh tarik asoyy juga!!"disepanjang perjalanan ke kantin beomgyu terus saja berceloteh tentang makanan kantin lah, minuman kantin lah, suasana kantin, atau bahkan penjual penjual di kantin.
Dan akhirnya mereka sampai di kantin yang penuh itu, tapi dengan teriakan super keras dari seorang beomgyu membuat orang orang itu membelah diri dan membiarkan dua Choi ini lewat.
"Mau pesen apa beb?"tanya beomgyu dengan alis yang terangkat.
"Batagor nya dong, sama coke."beomgyu memiringkan kepalanya.
"Coke? Gaboleh, itu kadar gulanya tinggi banget, gasehat! Mending beli susu almond deh ya?"bujuk beomgyu.
"Oke deh, susu almond, ohh iya roti juga!" Beomgyu mengangguk angguk dan segera berlari kecil menuju ke mang mang yang jual siomay.
Terus nyolot lagi pas ada yang Noel, "apa sih Lo anjir!? Noel noel inces,dikira gue tai apa!?" Ya itu yg beomgyu teriakan ketika di toel oleh haechan.
"Ya biasa aja sih Lo botie gausah tereak tereak, ratu kaget kan."balas haechan nyolot.
"Sadar dikit, Lo lebih botieww dari pada gue ya hideng."hina beomgyu.
"Apasih lu!? Gue cuman mau ngasih tau, kaki Lo ngincek kaki nya Mark Hyung! Liat tuh kesakitan pisan." Tak ingin lebih berdebat haechan akhirnya memberi tau tujuannya menoel beomgyu.
Beomgyu menunduk lalu menatap Mark yang memang kesakitan disampingnya.
"Ehh,kak maaf maaf."
Kejadian itu membuat soobin tertawa, beomgyu sudah salah, nyolot lagi wkwkejwk.
"Lu kenapa kak? Sinting?"suara itu membuat soobin kaget hingga latah dan memukul tangan yang berada di meja nya.
"Anjing gue kaget!"
"Wanjay, bad word nya kak."ini suara sunghoon sih, sementara tangan yang tadi dipukul soobin itu tangan taehyun.
Membuat Taehyun segera mengusap bagian yang soobin pukul.
"Ehh astaga, maafin aku(☉｡☉)!"soobin auto kaget dan segera mengusap tangan Taehyun yang kini memerah.
"Gaoaoa kak gaoaoa(•‿•), btw lu ngapain ketawa ndiri?"tanya taehyun,soobin menunjuk beomgyu yang sudah berlari kearah tempat jual roti.
"Tadi beomgyu lucu kelakuannya hehe,jadi soobin ketawa deh."jawab soobin, keempat nya mengangguk baru saja ingin duduk suara teriakan beomgyu membuat mereka tidak jadi duduk.
"Woy woy!! ngapain Lo pada duduk disitu? Hari ini gaboleh ada yang ganggu gue Sama soobin! Sono Lo pada hush hush" beomgyu menggunakan gestur mengusir kepada mereka yang membuat mereka dengan berat hati segera pergi dari sana.
"Nih pesenan Lo bin."beomgyu menyimpan nampan berisi pesanan soobin.
"Maacihhh."soobin mencium pipi beomgyu, membuat beomgyu mencium pipinya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ice boy? {taebin}
Altele[FOLLOW DULU SEBELUM BACA! NGGA FOLLOW DOSA BACA INI] Taehyun adalah pemuda dingin,dingin ke orang baru dan ngga dikenal maksudnya. Jadi apa dia juga akan dingin kepada seorang pria menggemaskan,yang tinggi dan berdimple,yang tiba tiba saja masuk ke...
