Senyum manis soobin merekah, tangan putihnya menggenggam tangan putih milik Taehyun yang memang menjemputnya untuk pegi bersama hari ini.
Jam baru menunjukkan pukul 6 kurang 5 menit namun keduanya sudah sampai di halaman sekolah yang begitu luas.
"Hello tae!/hello bin!!"sapa minhee dan jungmoo, kebetulan mereka berdua itu teman sekelas soobin dan Taehyun.
Maksudku minhee adalah teman sekelas Taehyun, dan jungmoo adalah teman sekelas soobin.
"Hello too!"Taehyun dan soobin membalas sapaan dua sejoli di depan mereka.
Pegangan tangan Taehyun terlepas, membuat rasa dingin dari angin yang menerpa telapak tangan Taehyun itu sangat terasa, sama halnya dengan minhee.
Karena kini soobin beralih untuk berpegangan tangan dengan jungmoo.
"Tumben, kamu pagi datengnya."ucap soobin sembari mengayunkan tangannya yang berpegangan dengan jungmoo membuat tangan jungmoo juga terayun.
"Ntah, aku juga heran dengan diriku sendiri. Tadi pagi disaat aku masih bergelung di dalam selimut dan masih setengah jalan bermimpi kakakku datang dan bilang bahwa ada minhee di depan, jadi aku terpaksa bangun."jelas jungmoo.
"Ouhhh, semalam kau bermimpi apa?"tanya soobin.
"Ohh iya! Tadi aku bermimpi-"
Dan percakapan itu berlanjut, meninggalkan dua same dibelakang mereka.
"Apa kita perlu berpegangan tangan sembari di ayun ayun begitu?"tanya minhee datar.
"Of course, tidak perlu."jawab Taehyun datar, yang kini segera berjalan memasuki gedung sekolah diikuti minhee di belakangnya.
___
Jam sekolah yang membosankan dan penuh siksaan itu akhirnya selesai, membuat para siswa girang dan dapat bernafas lega dengan terbantunya bell sekolah yang berdering di penjuru sekolah.
Lorong lorong kelas pun penuh dengan para siswa yang berdesakkan keluar kelas.
Sementara Taehyun and the Genk masih berada di kelas, malas berdesak desakan.
"Bego banget tuh orang-orang, nunggu (li) mamenit aja gak bisa, nyangkut mampos. "Ini Jay yang sedang menyatat sembari berkata tak jelas.
"Btw Hyun, Lo kemaren kemana dah? Kite carii uga.. lu sampe balik bjir ngilangnya."ujar Jake, pasalnya mereka kemarin keliling tujuh putaran karna Taehyun menghilang.
"Ohh kemaren? Gue nenangin kak bin nangis di rooftop, terus beliin dia ice cream juga."jawab Taehyun biasa saja sembari menyedot Boba di dalam minuman caramel machiatonya itu.
Ketiga anggota Genk nya itu melongo tak percaya, mata mereka membulat, bibir mereka terbuka lebar.
"Tutup mulut Lo pada, bau baham anjil."Taehyun sepej.
"Bangshat."ucap jay
"Beygoh."sahut jake
"Syhaland."ujar sunghoon yang sama anehnya.
"Dyi adyukk adyukk."dan ini mereka berucap bersama
(Pake nada bocil yang ditanya bumbunya apa, tau ngga? Ver aslinya gini=pisyangg, syusyuu, air dingyinn, di adyuk adyuk.)
Taehyun mengedikkan bahunya sebelum meminum kembali minumannya.
"Bjil lah bjil jahat Pisan ieu mah! Masa Lo ngga ngaja kite kite kalau Lo pergi bareng kak bin sih!???"
"Lo pada ngga kepikiran sih."
Ketiganya cemberut gemas, tapi Taehyun malah berlaga ingin muntah lihat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ice boy? {taebin}
De Todo[FOLLOW DULU SEBELUM BACA! NGGA FOLLOW DOSA BACA INI] Taehyun adalah pemuda dingin,dingin ke orang baru dan ngga dikenal maksudnya. Jadi apa dia juga akan dingin kepada seorang pria menggemaskan,yang tinggi dan berdimple,yang tiba tiba saja masuk ke...