Not Lucky, But Blessed

180 4 0
                                    

Yang terpenting dari semua itu adalah, hadir. Dan yang hadir di saat ini adalah So Eun.

Di sela tatapan mata yang dalam dari keduanya, keindahan itu terinterupsi oleh gesekan lembut di kaki So Eun. Mengganggu ketenangan mereka menyadari itu adalah laporan dari Loki bahwa ia sudah menemukan dan membawakan kembali bola yang dilempar So Eun. Mungkin juga protes atas kedua orang itu yang asik dengan dunia mereka dan justru mengabaikannya.

"Sepertinya ada yang cemburu di sini", tukas So Eun mengarahkan Kim Bum untuk melihat ke kakinya.

Ada Loki yang menatap polos mereka dengan mata besarnya. Yang kemudian membuat Kim Bum terkekeh, sekarang So Eun juga sudah tak terbirit-birit jika sang kucing melakukan kontak fisik kepadanya.

"Tenang saja, aku tidak akan merebut Daddy mu", tukas So Eun kepada Loki yang segera diangkat Kim Bum dan digendongnya.

"How was your day, buddy?" Tanya Kim Bum yang sebelumnya tak sempat memberikan Loki treat yang pantas. Menciumi sang kucing yang juga menggesek kepalanya pada dagu dan kepala Kim Bum.

"Aku perlu kopi, kau mau?" Tanya So Eun memberikan waktu untuk Kim Bum dan Loki. Sekaligus menghindari Kim Bum menyadari reaksi fisiknya yang terus gila-gilaan jika mereka melakukan kontak fisik.

"Sure, kopimu yang terbaik", jawab Kim Bum antusias. Membiarkan So Eun meninggalkannya dengan Loki. Kemudian menikmati waktu mereka berdua, setelah beberapa saat sang kucing lebih banyak bermain dengan So Eun.

Diberikan Kim Bum tangan kanannya dengan pasrah untuk digigit-gigit Loki. Sangat terbiasa dengan goresan kecil di sana, dan semua biasanya adalah hasil penganiayaan Loki dan disebut sebagai bermain.

Tidak sampai 5 menit, So Eun sudah kembali dengan nampan berisi dua mug kopi panas, dan juga mangkuk berisi cemilan Loki.

"Lihat, apa yang So Eun bawakan untukmu"

Kim Bum ingin menurunkan Loki dekat dengan mangkuk cemilan yang So Eun letakkan di atas ubin. Namun sang kucing menolak, yang memaksa Kim Bum mengambil sendiri potongan ikan kering milik Loki itu dan memberikannya pada Loki.

Kemudian So Eun memperhatikan bentuknya, lalu menjauhkan Loki dari potongan aneh itu.

"Jangan makan ikan?" Tukas So Eun kepada Loki yang lebih menarik perhatian Kim Bum.

"Mengapa tidak?" Timpalnya

"Ikan kencing di laut", jawab So Eun yang justru membuat Kim Bum terkekeh.

"Begitu juga dengan anak-anak", timpal pria itu yang ditanggapi So Eun dengan menahan tawa, "juga jangan makan anak-anak kalau begitu", balas So Eun yang kali ini berhasil membuat Kim Bum melepaskan tawa. Salah satu yang sangat disukai pria ini tentang So Eun, selera humor yang berbeda, saat So Eun mengatakan semua ini dengan serius.

Kemudian Kim Bum beralih kembali kepada Loki yang nampak kesal So Eun menjauhkan ikan kering itu dari mulutnya, yang kemudian mulai kembli untuk terus mengigit-gigit jemari dan tangan Kim Bum, kali ini disaksikan So Eun permainan yang sedikit berbahaya itu.

"O..! No...." tukas So Eun menolak Loki melanjutkan permainannya.

Menjauhkan tangan kanan Kim Bum dari Loki, "tidak dengan tangannya, okay?" Tukas So Eun menukar tangan Kim Bum dengan cemilan yang ia bawa.

DEVIL IN A DRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang