Abaikan typo
"Raska ayah mohon jaga sikapmu disana nanti." Ucap sang ayah serius.
Apa lagi ini? Sumpah perkataan ayahnya membuat Raska ovt.
Apa ia akan di jodohkan seperti cerita cerita novel itu?
namun Raska tetaplah Raska ia akan mencari tahu sendiri sebelum tahu apa yang akan terjadi.
Randy akan menjadi sasaran pertamanya.
"Oi kak," panggil Raska. Randy mendelik, "apaan?" Tanyanya. "Kita mau kemana sih??"tanya Raska penasaran.
"Lu mau dijodohin noh." Astaga Randy keceplosan mampuslah dia dengan sang ayah.
"ANJING?SUMPAH?" teriaknya.
"Berisik banget kontol. Iye dijodohin lu puas?!" Habis sudah kesabaran Randy. Ya mereka berdua ini kesabarannya sangat sangat tipis setipis tisu dibagi dua trs dipotong jadi delapan bagian. Haha just kiding
"Lo tau gue dijodohin sama siapa?" Tanya Raska lagi, astaga artinya pikiran nya yang sebelum nya itu benar?? Oh wtf.
"Ya kalau itu mana gue tau, Lo sih berandalan. Dijodohin kan Lo? Rasain" ledek Randy.
"Berisik banget anjing." Kesal Raska bahkan ia sudah mengangkat tangan untuk ancang ancang memukul Randy.
"Santai kampret, udah gue kasih tau bukannya berterimakasih juga.." ujarnya.
"Lo nyebelin bgt bangsat." Ujarnya kesal.
"Cepat ke mobil. Kita udah mau berangkat ga enak kalau terlambat." Ujar sang ayah setelah mendengar pertengkaran di keduanya.
"Kenapa cepat banget si asu." Kesal Raska namun ia dan Randy menurut mereka langsung masuk kedalam mobil.
.
.
.Sampainya di cafe keluarga Raska langsung duduk ditempat yang sudah disediakan, keluarga yang mereka undang belum datang mungkin lima menit lamanya mereka akan sampai.
"Ingat ya dek. Jangan malu maluin, gaada penolakan juga." Si ayah memperingati si bungsu kembali, membuat Raska berdecak malas namun mengangguk saja.
Mobil keluarga yang ditunggu terlihat juga, ayah Raska tersenyum melihatnya.
"Selamat sore pak, maaf membuat lama menunggu." Ayah calon itu berujar kepada ayah Raska.
"Mana anak kita pak?" Tanya ayah Raska mencari keberadaan anak itu.
"Sebentar lagi ia akan menyusul kedalam pak." Ujarnya sambil tersenyum.
Raska yang diam sedari tadi terus melirik ke arah depan cafe. Ia penasaran sungguh.
Lelaki itu menutup pintu mobil merapikan rambutnya sebentar lalu menyusul masuk kedalam cafe.
Tapi tunggu. Sepertinya Raska mengenali lelaki tinggi itu.
Alcander.
What the fuck! Ia tersadar alca pun masuk kedalam cafe itu. Sama halnya dengan Raska ia terkejut. Oh jadi ini calon nya? Ia menyeringai kecil.
"Anjing. Kenapa dia sih bangsat?! Kontol gimana nasib gue disekolah nanti tolol?" Raska mendesis dalam hati mukanya datar namun yang jelas ada emosi di lubuk hatinya.
Siapa sangka jika musuhnya disekolah akan menjadi suaminya nanti? Astaga itu adalah mimpi buruk bagi Raska.
"Ganteng sekali kamu nak," ucap ayah Raska kepada alcander. Alcander tersenyum lalu berkata, "terimakasih om." Ia berujar sopan.
"Kamu duduk disamping anak saya saja, tidak apa apa. Jangan malu. Bentar lagi jadi suami juga." Ucap ayah Raska enteng lalu disertai candaan.
Muka Raska memerah. sumpah ia sangat ingin memaki ayah nya sendiri.
"Hahaha, santai aja kali ka. Kaya siapa aja," ucap alca tanpa menoleh melihat Raska, "sialan lo alca bajingan." Bisiknya.
"Gausah marah marah, calon." Ia berujar lalu dihadiahi pukulan pada lengannya. "Bacot anjir. Diem deh lo" kesal Raska.
Dilihat lihat Raska ketika marah lucu juga. Sepertinya alca mulai menyukai dan tertarik dengan Raska. Tapi entahlah? Lihat saja nanti.
Ia harap tidak ada siksaan saat mereka sekamar nanti..
Kalian tau sifat Raska kan?
perbincangan antara kedua keluarga itu akhirnya selesai juga. Dan yang mengejutkan kedua anak lelaki itu adalah.. mereka akan menikah dua Minggu kedepan.
Raska yang mendengarnya langsung saja melayangkan protes. Kenapa cepat sekali? Ia bahkan masih butuh waktu untuk menerimanya.
"Santai aja ka mukanya. Dua Minggu lagi msih lama kok." Ia berujar dengan sedikit terkekeh diakhir. Raska mendelik sinis, gampang sekali manusia didepannya ini berkata seperti itu. Dua Minggu itu sebentar lagi, apa lelaki tinggi itu bego?
Setelahnya kedua pihak itu memutuskan untuk kembali pulang, alca menatap lelaki mungil disamping nya ini lalu.
Cup
Ia mengambil tangan Raska lalu membubuhkan sedikit kecupan pada tangan putih itu. Raska kaget lalu menoleh, hey dia kaget. Dasar Gemini.
Namun perlahan semburat merah itu menjalar pada pipinya. Tidak ia masih lurus! Ia masih mencintai perempuan.
Fyi, Raska sudah memiliki kekasih. Yang bernama alysaa. Mereka sudah menjalin hubungan itu sekitar tujuh bulan yang lalu. Semua orang disekolah juga sudah tahu akan hubungan mereka. Alca biasa saja pastinya. Ia akan tau yang terjadi selanjutnya jika mereka akan menikah nanti.
Apa itu? Hm liat saja nanti.
Alysaa visual. Ia cukup famous di sekolah, ia juga sering mendapat confes dadakan dari beberapa lelaki disekolah. Namun Raska pemenangnya.
Tebese :>
Anjay slebew aku ga pede banget nulisnya:((( huhuu semoga ga bosan ya.
Sebenarnya aku ga mood nulis tapii tangan aku gatel jadi yaudah nulis aja deh hehehe :)
Ayo dong d votee samaa komenn sebagai feedback hehe:kk
KAMU SEDANG MEMBACA
Straight [Hyuckren]
RomanceAlcander & Raska dua anak Adam yang dijodohkan oleh kedua pihak keluarga. Renjun as raska Haechan as alcander bukan tulisan pertama tapi maklumi kalau banyak salah dalam narasi. Saya update sesuka nya saja.