Straight [Hyuckren]

11

[Allo hehe/nyengir. Sesuai janji gw update buat readers tecingtahku 🤟😁. Tapi gue update satu dulu, soalnya gue lapar banget bejir🙏😭]

💐💐💐💐💐

Alysaa yang melihat mereka akan pergi tidak semudah itu ia akan membiarkan mereka pergi berdua lalu bermesraan?! Oh astaga. Demi apapun ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Raska serta Alca sudah menuju parkiran, alysaa tentu mengikuti mereka berdua dari belakang.

Saat ingin memasangkan helm pada Raska, tiba tiba wanita itu muncul secara langsung dihadapannya.

Raska menatap wanita itu datar, namun hatinya sedih.

"stop." ujar gadis berambut panjang itu.

Alcander melihat wanita itu dengan tatapan bingung, "kenapa?"

"Hahahaha, Lo gila asal Lo tau," ujar gadis itu remeh. "Lo." Ucapnya sambil menekan dada alca, "gue akui hebat ngambil Raska dari gue. Eits, tapi ga semudah itu Alcander Wijaya," gadis itu menghela nafas, dadanya sesak saat sadar dibelakang alca ada Raska -selaku mantannya.

"Mau Lo apa lagi sih sa?" Kali ini Raska membuka suara, "kita udah gaada hubungan,Lo gausah nyalahin alca dalam urusan ga penting Lo ini." Ujarnya dingin, tidak raut muka serta nada nya tidak selaras dengan hatinya. Dada nya bergemuruh seusai mengatakan hal itu kepada mantan kekasihnya.

"Lo denger sendiri kan? Lo gausah nyalahin gue dalam urusan kalian." Kali ini alca yang berujar.

"TAPI GARA GARA LO GUE KEHILANGAN RASKA ANJING." Bentak nya tepat dimuka alca.

Alca menatap gadis itu tajam, tentunya itu tidak merubah apapun. Alysaa tetaplah alysaa. Ia akan berusaha terus menerus sampai Raska menjadi miliknya.

"Coba gue tanya, menurut Lo Raska masih mau gak sama Lo?"

"Tentu aja mau." Ujar gadis itu pede. "Iyakan ras?" Tanyanya pada Raska dengan muka berharap.

Alca menatap Raska melihat gerak gerik calonnya itu, namun ternyata Raska mengangguk...

"Hahahaha, see?" Gadis itu senang atas kemenangannya kali ini.

Hei! Dia sangat mencintai gadis berambut panjang itu asal kalian tahu! Mereka sudah menjalin hubungan 2 tahun lamanya. Tidak semudah itu untuk ia melupakan momen indah mereka.

Raut muka alca berubah datar ia pergi dari hadapan keduanya.

Tentu Raska memilih mengejar alca. Bagaimanapun alca lah yang akan menjadi suaminya.

"Maaf. Gue pergi." Ujarnya pada gadis itu.

Alysaa terpaku disana tidak ada pergerakan dari wanita itu. Yang ada ia hanya menatap kepergian sang mantan kekasih.

"ALCA!" Raska mengejar alca agak lelah juga.. alca terlalu cepat berlari.

"Huh.." setelah mendapat alca ia menghela nafas, ia ngos ngosan mengejar alca.

"Hish! Lo apaan banget sih ninggalin gue segala!" Omelnya.

"Urusin aja tuh mantan tercinta Lo." Ucapnya dingin, oh Raska mengerti. Pasti alca cemburu. Tapi sebentar, itu artinya alca sudah mempunyai perasaan terhadap nya??

Ia tidak mau kepedean, namun tidak mungkin jika alca tidak mempunyai perasaan apapun padanya alca akan cemburu.. iyakan?