4

623 55 16
                                    

"sumpah gue kaget banget sih ras." Farel berkata jujur pada dirinya. Raska hanya berdecak malas terlalu kesal kepada alca. Sedetik kemudian perempuan cantik berambut sebahu datang ke meja Raska. Raska menyerngit pasalnya perempuan ini menatapnya tajam.

"Kamu pacarnya alysaa bukan?" Tanya perempuan yang entah siapa namanya itu. Raska mengangguk saja lalu menatap gadis itu dengan tatapan bertanya. "Alysaa nangis dikelas gue juga gatau kenapa? Samperin sana." Ucap perempuan itu lalu meninggalkan Raska dan farel yang bingung.

Tapi ia mengikuti kata perempuan itu ia pergi ke kelas alysaa, mengecek keadaan kekasihnya itu.

Dan benar saja. Kekasih nya itu menangis di meja. Setelahnya Raska mendekatkan diri ke meja coklat itu mengelus rambut sang kekasih sayang , lalu bertanya "kamu kenapa nangis hm?"

Alysaa sedikit mendongak melihat wajah tampan Raska namun kembali ia telungkup kan pada meja, "kamu ga nganter aku cuman karena cowok gajelas!" Bentak dengan suara terbenam ditangan. Raska mengerti apa yang dimaksud perempuan cantik ini. Sekarang ia harus memikirkan alasan yang tepat. "Maaf ya sayang.. tapi papa aku yang nyuruh. Aku juga gatau kenapa. Maaf ya." Bohongnya sedikit, alysaa tidak menggubris perminta maafan dari Raska, nafasnya masih naik turun. Huft.. kalau begini Raska juga bingung.

Merasa sudah tidak ada respon dari sang kekasih, Raska memilih untuk keluar kelas.

Jam istirahat tiba juga, bukan nya kekantin Raska malah pergi ke kelas si lelaki tinggi yang berangkat bersamanya tadi.

Dug

Pintu terbuka lebar dengan keras, siapa lagi kalau bukan Raska yang membukanya,

"Alcanjing sini Lo." Ujar Raska datar, alca pun sama. Ia menatap lelaki mungil itu dengan raut wajah dingin, lalu ia menghampiri Raska. "Kenapa?" Tanyanya tak kalah datar, "gara gara Lo gue didiemin pacar gue anjing." Ujarnya sambil menunjuk dada lelaki tinggi itu.

Alca terkekeh, "salahin bokap lu dong? Kenapa gua? Coba gua tanya kenapa gua yang lu salahin?" Tanyanya. "Jelas jelas bokap lu yang nyuruh. Emang lu kira gue mau jemput lu kalau bukan karena bokap lu?" Lanjutnya lalu kembali terkekeh diakhir kalimat, "gak sama sekali." Tajamnya. Kalian kira Raska takut? Hoho enggak. Dia maju ke hadapan alca, setelahnya nampar alca.

Semua menatapnya kaget.

"Bangsat. Mau Lo apa anjing?" Tanya Raska lantang, alca diam namun matanya menatap Raska dengan dalam. Ia terkekeh sebentar, lalu pergi dari kelas itu. Entahlah ia kesal.

Raska yang menatap kepergian alca pun mengejar lelaki Tan itu. Haduh ia jadi takut. Bagaimana jika alca mengadu pada ayahnya? Bisa bisa motornya disita.

"Anjing! Ah babi banget sat." Ia mendengus kasar.

Sedangkan alca? Ia pergi ke taman belakang sekolah, menenangkan dirinya sendiri. Sedih sih.. ia di tampar oleh orang yang ia sukai selama 3 tahun.

WHAT?!

Iya. Tiga tahun, tepat nya 2020 lalu alca menyukai lelaki mungil itu. Ia juga tidak tahu mengapa bisa menaruh rasa pada lelaki manis itu.

Flashback 2020

Ini hari pertama alca serta teman teman nya masuk kesekolah SMA.
Hari pertama mpls, banyak murid baru yang tentunya tidak dikenal alca.

Namun saat acara mpls mau dimulai, alca tertuju kepada lelaki manis dan putih tepat disampingnya. Yang pasti ia juga tidak tahu siapa nama lelaki itu. Ia ingin mengajak nya berkenalan namun ia takut. Ia juga takut di cap sebagai orang yang sokab.

Tiga hari lamanya mpls berlangsung. Ternyata ia dan lelaki mungil itu berbeda kelas.. sedih nya. Ia tentunya bercerita kepada kawan dekatnya, jefan. Bercerita bahwa ia menyukai lelaki manis itu.

Namun tanpa ia sangka ternyata lelaki manis itu tidak menyukai nya sama sekali. Mereka juga terkenal musuhan, aslinya ia hanya mengikuti alur. Tidak ada rasa benci ataupun tidak ia sukai dari Raska.

Itu juga satu satunya cara ia bisa dekat dengan Raska.

Menyedihkan..

Flashback off.

Bahkan ia senang saat tahu ia dijodohkan dengan Raska, namun tahu lelaki mungil itu tidak akan pernah menaruh satu perasaan pun pada nya.

Ia tersenyum miris, mengingat Raska yang menampar nya tadi. Mengelus pipi yang bekas tamparan tadi. Memangnya dia seketerlaluan itu? Ia hanya mengikuti perintah orangtua saja.

"ALCA!!" Alca berjenggit kaget menoleh melihat siapa orang yang meneriakinya tadi. Ia kira itu Raska, namun tidak itu jefan kawan dekatnya.

New character:

Jefan as Jeno.

.

.

.

Hayyiee 👋

Akuu lagi sibukk sekolahh makanya baru malam ini update hehe🙃.

Maaf pendekk semoga sukaa yaa 😽😽

Straight [Hyuckren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang