chapter 8 -bertemu kembali

154 19 23
                                    

"kalian ngapain?"tanyaku yg mengagetkan mereka berdua. Mereka kemudian berbalik ke arah ku dengan ekspresi terkejut.

"Loh P'eul?"

"Noeul? Lo udh balik?"kenapa ekspresi wajah mereka seperti melihat hantu. Apa aku terlalu seram sampai-sampai membuat mereka terkejut.

"Kalian berdua kenapa? Apakah ada sesuatu yang kalian sembunyikan dariku,"ucapku mengintimidasi mereka

"N-nggak ada kok phi hehe,"ucap Yim cengengesan kepadaku. Aku yakin ada sesuatu yang sedang mereka berdua sembunyikan.

Aku sesekali melihat gerak gerik mereka, ya memang agak aneh kenapa mereka terkejut saat melihat kehadiranku.

"Kalian tadi ngapain gandengan segala?"tanyaku lagi.

"Nggak ada kok phi!"Jawab Yim dengan lantang.

"Yim!! Sejak kapan kmu udah mulai belajar bohong ke phi??"tanya ku dengan suara yang sedikit di tinggikan.

"M-maaf phi"jawab Yim lagi

"Jawab pertanyaan phi, tadi kmu ngapain gandengan sama tutor"

"Gue pacaran sama Yim"jawab tutor

"HAHH?!"teriakku yang kaget dengan pengakuan tutor

"Gausah teriak jg kali eul"

"Ya lo kenapa bisa pacarin adek gue anjir, Lo pasti jampi-jampi adek gue kan, ngaku lo"ujar ku yang mengintimidasi tutor.

Lagian Kan ga mungkin adek gue yang manis dan polos ini mau sama modelan begini.

"Nggak lah orang saling suka kok, iya kan Yim"

"Iya phi, Yim suka sama p'tutor"

"Oke phi percaya, awas aja klo Lo mainin hati adek gue, gue buang Lo kedanau ya tor biar temenan Lo sama buaya-buaya disana"

"Mana bisa gue temenan sama buaya"

"Bisalah kan Lo sejenis sama buaya"

"Yaudh yuk kita pulang Yim"ajak ku ke yim

"Phi Yim masih pengen disini bareng p'tutor"

"Ya sudahlah phi dluan ya"

"Iya phi"

Aku pun pergi dari tempat itu bersama fort, sejujurnya aku sempat lupa jika aku datang kesini bersama fort. karena saking penasaran dengan pemandangan yang ku lihat tadi, tapi untungnya fort langsung menyadari keberadaan ku dan langsung menemui ku.

Kami pun telah sampai di rumahku, fort mengantarku sampai ke rumah sekalian dia juga ingin mampir.

Tapi saat aku dan fort masuk ke dalam, aku tidak sengaja melihat sebuah pemandangan yang tidak terduga oleh ku.

Kira-kira pemandangan apa yang aku lihat? Aku yakin kalian pasti bisa menebak itu.

Yaps aku melihat peat dan juga boss, mereka sedang berciuman di sofa tepat di depan ku dan juga fort.

Aku sempat membeku atas apa yang sedang mereka lakukan entah sudah berapa lama mereka melakukan itu.

hingga beberapa menit kemudian mereka menyadari keberadaan ku dan juga fort.
Sebenarnya fort sempat ingin menutup mata ku, tapi aku menepis tangan nya yang malah membuat hatiku semakin sakit
Melihat mereka melakukan itu.

"N-noeul"ujar peat yang baru menyadari keberadaan ku.

Dan asal kalian tau apa yang mereka lakukan selanjutnya setelah melihat ku berada di depan mereka sekarang.

Bukan terkejut dengan kehadiranku atau merasa bersalah karena telah melakukan itu di rumah ku.

Tapi sebaliknya Mereka malah melanjutkan ciuman tersebut, bahkan boss hanya tersenyum setelah melihat keberadaan ku disana.

Sakit? Sudah pasti, walaupun aku seharusnya bisa melupakan dia tapi malah sebaliknya aku yang tidak pernah melupakan semua tentangnya.

Kenapa selalu aku yang harus menanggung sakitnya sendiri? Kenapa selalu orang terdekat ku yang melakukan ini kepada ku.

Sebenarnya apa salahku sehingga cobaan ku seberat ini, aku selalu bertanya-tanya kenapa orang yang telah menyakiti ku tidak pernah mendapatkan hal yang setimpal dengan yang ku rasakan saat ini.

"Kenapa harus kalian yang melakukan ini"






























Segitu aja guys lagi ga ada ide nih

Sekian itu saja ya jika suka tolong like,komen and vote.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya👋😚

We're Just Friends?(Bossnoeul) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang