JUMANTARA [𝙴𝚗𝚍]

15

Happy reading guys!

┆
┆
┆
┆
┆
┆

"Woi mattew sini lo, lo di kamar mulu ga bosen apa?" ezra bertanya kepada mattew

"Ya mayan sih" ucap mattew sembari berjalan mendekat
Tak salah kan kalau ia bergabung sebentar.. bukan?

"Ck kalah lagi anjir" sky mengumpati game yang sedang ia mainkan

"Cara main lo salah sky" ucap mattew sembari memakan cemilannya

"Emang lo bisa no?" tanya ezra meremehkan mattew, btw nama panggilan mattew saat kecil adalah nono.

"Bisalah gue pernah main game ini asal lo tau, sini gue pinjem dulu" mattew mengambil stic(?) ps dari tangan sky lalu memainkan game tersebut
Hingga menang

"Gini doang mah gampang buat gue" mattew kembali ke tempat duduknya lalu memakan kembali snack yang ia bawa, menghiraukan tatapan shock + berbinar dari mata sky dan ezra.

"Kok bisa?.. " ucap sky pelan

"Kok dia bisa sedangkan gue ga? Hiks bunda" batin ezra

Mattew pun memakan snack nya dan ia pun asik dengan dunia nya sendiri

𖣂 💭 !:♡₊˚ ☁・₊✧

Jam menunjukkan pukul 08.30
Mereka kembali ke kamar setelah makan malam.

"Jra" panggil sky ke ezra

"Ha?"

"Lo masih kepikiran ga tentang game tadi?"

"Iya anjir kok dia bisa?! Gue aja dari awal main ga bisa bisa"

"Dia tau dari mana ya?"

"Entahlah, besok saja kita tanyakan ke dia, btw yok nonton"

"Nonton paan?"

"Nonton b-"

"Jangan bilang lo mau nonton bkp?!"

"Kaga anjir lo jangan mutus omongan gue dulu!"

"Lanjutin"

"Ayo nonton berbi!" ezra berucap dengan semangat 45

"HAH!?"
✯
✯
✯
✯
✯

Di sisi lain mattew sedang menonton film di TV kamar nya

"Huh seharusnya kau ceraikan saja suami biadabmu itu bukannya malah menangis seperti orang bodoh" mattew marah marah pada film yang ia tonton karena sang istri bukannya menceraikan suaminya yang selingkuh malah ia menangis memohon kepada suaminya itu.

"Ck minggir anjir udah tau ada mobil juga malah teriak di tengah jalan, masih jauh juga tuh mobil udah teriak aja!"

"Huff udah jam berapa sekarang?"
Mattew melihat jam di handphone nya, dan tertera pukul 09.27

Mattew pun bersiap siap untuk tidur

Tok Tok Tok

Saat ia hendak menarik selimut, ia menoleh ke arah pintu yang sedang di ketuk
Ia pun berjalan mendekati nya lalu membuka pintu tersebut
Ia melihat ezra di sana sendirian

"Ngapain lo zra?"

"Gue boleh masuk?"

"Emang mau ngapain?"

"Gue mau nanya sesuatu ke lo"

"Tapi gue masuk dulu boleh?"

"Hm" mattew mempersilahkan ezra untuk masuk lalu ia menutup pintu nya

Sedangkan di sisi lain

"Nih ezra lama banget dah"

"Ngapain sih tuh anak?"

"Gue bosen anjir"

Drt Drt Drt

Handphone sky berbunyi, ia segera mengangkat telfon dari bundanya

"Halo bunda, kenapa?"

"Bunda mau pergi ke luar kota sama temen temen bunda, kamu kalau mau nginep di rumah ezra nginep aja gapapa tapi kalau mau pulang juga gapapa, bunda taruh uang jajan buat kamu di kamar kamu"

"Berapa hari emang bun?"

"Cuman 3 hari doang"

"Yaudah nanti aku tanya ezra dulu, boleh nginep lagi apa engga, kalau ga mungkin aku yang ngajak dia nginep di rumah"

"Yaudah bunda tutup dulu ya"

"Iya bun"

Tutt

Tbc