Suizhe

66 6 0
                                    

Sang Pengikut Long wang

Tulisan di bawah nama buku

"Manusia yang sudah terbentuk atas kehendak keduanya, keberadaan mereka yang semakin terasa. Tidak mengejutkan lagi. Matahari ada, begitupun manusia. Youngli ada, manusia akan seperti mati. Begitulah penyebutan malam dan siang mulanya."

Tetua kembali mengambil buku, nama dan keterangan kembali menghilang. Namun yang mampu menyadarinya hanyalah Lan xichen.

Tetua kembali menyerahkan buku, tidak pada Lan xichen. Namun pada Lan wangji.

O Ao

Lan wangji mengerutkan alisnya,
"Apa kau membaca sesuatu Wangji?"

Lan wangji yang tidak mengatakan apapun secara lisan, namun secara tersurat apa Xiaozhang juga membaca sesuatu

"Buku ini adalah peninggalan seseorang yang pernah tinggal lama di gunung Gusu, sebelum leluhur lan menemukan wilayah ini. Di dalam buku ini, terdapat sebagian dalam diri Long wang. Sebagian itu, adalah orang - orang lan. Tidak semuanya, hanya keturunan asli. Seperti, Lan huacheng, dan para reinkarnasi."

"Tetua. Anda semakin melantur, apa kau ingin mengatakan jika kedua keponakanku merupakan reinkarnasi dari Long wang?"

"Mereka bukan reinkarnasi Long wang, tapi salah satunya sebagian iya."



***



Terbentuk atas keinginan Long wang, menjaga empat wilayah. Namun mati dalam keadaan menjadi satu, meski tak menyatu dengan yang sebenarnya.

Empat wilayah ini, kami jaga karena 'manusia' bentukan dari Gaia dan Nushen yang semena - mena.
Perbuatan hanya berkurang, bukan berhenti.

Kami yang sebenarnya murka, melahap habis 'manusia' itu. Menimbulkan amarah pada Gaia, namun kami yang sebenarnya juga mampu melahap habis Gaia.

Yang tidak kami duga adalah, Nagin. Nagin yang kami tahu, seperti tubuh tanpa memiliki arah dan tujuan. Namun yang sebenarnya, arah dan tujuan adalah Gaia. Pada saat Gaia dilahap habis oleh kami yang asli. Nagin mulai kehilangan kendali.

O Guang, O Qin, O Run, Ao Shun. Kami memutuskan untuk kembali pada kami yang sebenarnya, untuk membantunya melawan Nagin.

Tapi kami berempat, baru menjadi satu, dan dilahap habis oleh Nagin.

Nagin yang tidak kamu ketahui adalah, tempat terburuk. Penampung emosi terburuk dari semuanya. Berada dalam Nagin, kami menyadari bahwa Long wang amatlah marah seperti Nagin itu sendiri.

***

Lan wangji menutup buku yang selesai ia baca dengan lantang.

Meraba judul bukunya, O Ao, adalah nama dari empat bagian Long wang yang terpecah dan mati karena Nagin. Membuktikan jika aku adalah keempat bagian dari Long wang. Salah satu sebagian ya.., Lalu, bagaimana dengan Xiaozhang? 

Lan wangji memandang Xichen dan buku yang dipegangnya bergantian.

Diskusi berlanjut dengan membahas cara menaklukan Ular, dengan tubuh panjangnya yang mengepung Gusu. Berbagai pendapat mulai berdebat. Mulai dari mengevakuasi seluruh penduduk, mengirim surat pada sekte sekitar untuk menampung penduduk Lan.

Dalam pikiran Lan wangji, ular yang mengepung Gusu adalah Nagin. Tapi kenapa? Untuk apa menyerang gusu? Kalimat terakhir yang dibaca oleh Lan wangi kami menyadari bahwa Long wang amatlah marah seperti Nagin itu sendiri, Bukankah itu artinya mereka impas? Disaat yang sama merasakan kehilangan.

Lan wangji terpaku akan bagaimana kisahnya dulu, empat bagian dari Long wang, yang ternyata adalah menjadi satu dan berada dalam dirinya. Dari apa yang tertulis oleh dirinya dulu, dirinya yang dulu terlebih dahulu pergi karena Nagin. Nagin yang murka karena kehilangan Gaia. Gaia yang menghilang karena Long wang.

Teratai Yunmeng Jiang 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang