"Tidak ada perasaan selain senang setelah bertemu Huacheng dan Xiwa secara langsung, begitupun untuk Jiang zongzu."
Jiang wanyin teleng, "Untukku? Apa?"
Lan Xichen tersenyum dengan alis sedih. Tidak mungkin aku mengatakan pada Jiang zongzhu bahwa aku menginginkan lebih dari sesama pemimpin sekte.
(Bab Siapa yang Mati, di akun sebelah)"Kenapa tidak untuk mengatakan yang sebenarnya?"
Sebuah suara menginterupsi. Tapi suara yang sudah tidak asing di telinga Jiang wanyin itu sungguh mengganggu.Sebuah cahaya biru kehijauan muncul di antara mereka. "Kau terlalu naif, Lan zongzhu." Ucapnya namun memandang Jiang wanyin.
"Dan kau sangat mengganggu, Long wang." Balas Jiang wanyinwanyin dengan menunjukkan ekspresi tidak suka.
Long wang mengabaikannya. Memilih untuk memeriksa keadaan Xiwa baru Huacheng. Ia mengelus tanda awan.
Lan xichen, "Berdasarkan catatan leluhur, Naga Long Wang seharusnya sudah tidak ada karena Nagin."
Long wang hanya diam.
Jiang wanyin, "Tidak ada?"
Lan xichen mengangguk, "Catatan sejarah Lan menuliskan bahwa ada perang antara Naga Long Wang, Burung Phoenix juga Kuda Nushen dengan Gaia juga Nagin."
Jiang wayin sedikit teleng, menyembunyikan ketidaktahuannya akan nama-nama yang asing.
"Dalam sejarah Lan, Naga Long wang berhasil mengalahkan Gaia, Dewi Para Manusia. Kemudian Nagin membalasnya dan mengalahkan Naga Long Wang yang terpecah belah."
"O Guang, O Qin, O Run, Ao Shun." Long wang menginterupsi. "Kau yang satunya, adalah salah satu dari mereka?"
Jiang wanyin mengernyit akan pertanyaan Long wang. Semakin lama pernyataan dia semakin sulit dipahami.
Lan xichen, "Saya juga menyimpulkan seperti itu setelah mendengar penjelasan Lan wangji."
"Ah, dia Lan wangji."
Zewujun satunya itu Lan wangji?!
"Aku adalah sang Sejati. Aku tidak bisa tidak ada."
Jiang wanyin, "Nie furen juga mengatakan hal yang sama padaku. Long wang, adalah perwujudan sosok yang murni. Berbeda dengan Kuanyin."
Long wang memandang tidak suka pada Jiang wanyin, "Apa? Jangan memandangku seperti itu."
Long wang mendekati Jiang wanyin, menyentuh pipinya, "Kuanyin tidak berbeda." Menempelkan dahi mereka.
Jiang wanyin segera menepis, berdiri dari ranjang membiarkan Long wang untuk duduk sendiri. "Aku bukan Kuanyin!"
Tentu saja, pemandangan itu tidak lepas dari Lan xichen yang memang duduk berhadapan dengan mereka. Telinga merah Jiang wanyin bahkan menarik perhatiannya.
[Sudah kukatakan kau terlalu naif]
Suara menggema di kepala Lan xichen.
Lan xichen menoleh pada Long wang.[Ini, suara Naga Long wang?]
[Tenang saja. Aku hanya melakukannya denganmu. Kua- Jiang zongzhu tidak akan bisa mendengarnya.]
[...]
[Jika kau tidak bertindak, aku akan membiarkan Kuanyin untuk terus menerus mengambil alih tubuh Jiang zongzhu. Lama kelamaan, tubuh Jiang zongzhu akan menyesuaikan jiwa dari Kuanyin. Dan aku tidak akan menyerahkan Kuanyin. Sekalipun itu kau, manusia naif.]
KAMU SEDANG MEMBACA
Teratai Yunmeng Jiang 2
أدب الهواةJangan lupa untuk membaca terlebih dahulu di akun @mimawow Untuk seterusnya, akan di upload di akun ini