Seminggu telah berlalu dan artinya Gevano sudah bebas dari Hukuman yang Kile berikan. Lima hari lalu Gevano hampir mati kalau saja Kile tak memberikan obat penawarnya. Tapi setelah memberikan penawarnya, Kile kembali meracuni adik-nya kemudian di kasih lagi penawar––begitu seterus sampai dua hari kemudian.
Selama seminggu juga Gevano tak bersekolah karena memang Dia sakit. Lagian biarpun Dia tak sakit, Dia tetap tak bisa sekolah karena hukuman-nya, 'kan dikurung selama 1 minggu.
Hari ini Gevano sudah boleh keluar kamar, Dia juga sudah sembuh. Sekarang, Dia berada di taman belakang mansion. Dia duduk di kursi besi yang memang ada disitu dan memandangi langit.
09.00 | Kamis
Di mansion––sebagai tuan rumah, cuman ada Gevano seorang. Daddy, mommy dan Kakak-kakak nya berada di Kantor dan Sekolah.
Selebihnya yang ada di Mansion adalah para pekerja, seperti; bodyguard dan maid. Ada juga Pimpinan bodyguard; Alan. Pemimpin itu berada di halaman belakang, tepatnya di Gedung Dua, sedang melatih sebagian Bodyguard.
FYI: Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya kalau kawasan Luce'Wig memiliki tiga gedung dan ketiga gedung itu memiliki kegunaan tersendiri. Gedung Utama; Khusus untuk anggota keluarga Luce'Wig. Gedung itu menghadap ke arah Timur, tepat ditengah antara dua gedung. Gedung Dua; Tempat tinggal para Pekerja dan tempat penyimpanan barang-barang 'Khusus'. Menghadap ke Selatan dan berada di sisi Kiri dari gedung utama. Gedung Tiga; Garasi. Menyimpan motor,mobil dan helikopter. Menghadap ke Utara. Gedung Dua dan Gedung Tiga saling ber-hadapan.
Setiap Gedung memiliki tiga Lantai. Khusus Gedung Utama, memiliki dua lantai bawah tanah, jadi keseluruhannya Lima lantai.
(FYI Sampai Sini!)
"Tuan Muda..."
Kepala Gevano bergerak––melihat ke belakang pada orang memanggil-nya. Setelah melihat siapa yang memanggil, Dia langsung memutar bola mata malas dan kembali melihat ke Langit.
"Tuan Muda!" Pemuda itu kembali memanggil kala Gevano tak mempedulikan-nya, padahal Dia sudah berdiri di belakang sang majikan.
"Tu──"
"Brisik, njing!" Potong Gevano, melirik sinis pemuda yang kini berpindah ke samping-nya. Pemuda itu pun diam dan hanya melihat Gevano, sedangkan yang dilihat hanya acuh, tak peduli.
Pemuda yang berdiri disamping Gevano ini merupakan Pengawal Pribadi-nya. Iya, Pengawal, dan Gevano baru tahu dua hari yang Lalu. Mommy-nya bilang Pemuda ini sangat Kompeten karena Mommy-nya langsung yang melatihnya.
Pengawal Pribadi-nya ini tampan, tinggi, badan bagus, hidung mancung, putih, mata sipit, bola matanya berwarna hijau, rambut hitam pekat.
Gevano akui pemuda yang menjadi penjaga-nya ini memang tampan, tapi Gevano tak suka. Dia tak menyukai pemuda ini, lebih tepatnya Benci.
Dan ternyata, pemuda ini sudah menjadi penjaga-nya lebih dari seminggu, sedangkan Dia baru mengetahuinya baru-baru ini.
Sebenarnya Gevano tak masalah jika mendapat penjaga. Dia akan menerimanya dengan sukarela. Tapi, kalau Penjaga-nya yang 'Ini', Dia sangat menolak keras. Namun nyatanya, penolakan yang Dia lakukan tak diterima karena alasan-nya tak jelas dan ortu-nya tak menerima Penolakan.
Sangat menyebalkan. Rasanya Gevano ingin membunuh pemuda disamping-nya, tapi Dia takut. Apalagi Dia mengingat dengan jelas pemuda yang merangkap sebagai Pengawal Pribadi-nya ini, pernah hampir membunuh-nya.
Mengingat itu membuat Gevano mendengus keras hingga pemuda disamping-nya tersentak kecil.
"Anda kenapa Tuan Muda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gevano And Family
Teen Fiction[TIDAK ADA DESKRIPSI] ⚠️𝗣𝗘𝗥𝗛𝗔𝗧𝗜𝗔𝗡⚠️ ➤𝗪𝗔𝗝𝗜𝗕 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 ➤𝗪𝗔𝗝𝗜𝗕 𝗩𝗢𝗧𝗘 ➤𝗖𝗘𝗥𝗜𝗧𝗔 𝗜𝗡𝗜 𝗛𝗔𝗡𝗬𝗔 𝗙𝗜𝗞𝗦𝗜, 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗠𝗢𝗛𝗢𝗡 𝗕𝗜𝗝𝗔𝗞 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔 𝗗𝗔𝗡 𝗠𝗘𝗡𝗬𝗜𝗞𝗔𝗣𝗜