Misi misi, minta waktu dan tempatnya sebentar💅🏾
Helo buat kamu yang baru aja menemukan Elbio didunia ini. Kalau boleh tau, gimana kesan kalian setelah membaca Elbio? Manis apa asem?
Oh iya, El udah lahir dalam bentuk buku ya.
El lahir dichars publisher.
Kamu yang mau memeluk El, bisa mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp, toko oren, dan toko ijo.
Mana nih yang suka cod aja? Ditoko Oren insyaallah bisa ya.
Total halaman 257. Kamu juga akan mendapat bookmark, biar nggak lupa kalo baca hihi.
Pemesanan masih bisa selagi stok masih ada. Silahkan buka toko oren jika kamu berkenan untuk memeluk El.
Mau cekot sekarang pun masih bisa lho🤥
Mau simpel? Klik link dibio mamaca. Nanti kamu bisa langsung sampai dirumah Elbio.
🗣️Kenapa nggak ada endingnya, yang lain ending dulu kok.
Jawabannya, karena aku nggak sekreatif mereka. Aku nggak sepinter mereka untuk menciptakan alur yang berbeda. You know lahh, kapasitas otakku tu🤏🏾
Iya, gitu.
Dan biar spesial aja buat yang berkenan memeluk El. Enggak pilih kasih lho ya, aku cinta kalian semua, lope lope fulll.
Intinya, selagi novel Elbio masih ada stok, kamu masih bisa order ya.
Enggak percaya? Coba aja.
Dan, terakhir. Terimakasih pull buat kamu yang sudah memeluk Elbio, sudah memberikan pelukan hangat untuk anak pinternya mamaca.
Terharu juga, yang memberikan pelukan hangat buat El udah lebih dari 100 orang🥺.
Bukan tentang uang atau apapun itu. Lebih ke seneng ternyata ada yang suka sama tulisan tak sempurna dari aku.
Huhu, sebenernya masih banyak kurangnya, enggak pede sama diri sendiri. Dan selalu menerapkan apa-apa harus sempurna. Capek juga.
Beneran deh, ngelahirin El ini cuma modal nekat aja. Kayak, pernah ngebatin kalo 'laku nggak ya, ada yang suka nggak ya' dan 'gapapa nggak banyak yang beli, asal sampai 50 aja udah seneng' dan Masyaallah, 109.
Untuk karya yang enggak ada alasannya ini bikin terharu karena ada yang suka.
Makasih ya bro, makasih so much.
Sekian, terimakasih atas waktu dan tempatnya.
Paiy-paiy👐
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Hello, El [Completed]
RandomDia anak tengah yang menggemaskan Elbio namanya. Anak menggemaskan yang rajin menabung untuk membeli apapun yang ia inginkan. Anak selugu Elbio harus merasakan ketidakadilan sang Papa. Padahal, Elbio tidak seperti saudaranya yang lain, meminta bara...