'Aku tak akan meninggalkanmu'
Kalimat itu terus terngiang-ngiang di telinga Aretha bersama sekelebat bayangan wajah seorang pria. Aretha berusaha keras melihat wajah pria yang semakin mendekatinya, sebelum akhirnya bayangan itu buyar oleh suara wanita yang memanggil berulang kali.
"Miss,"
"Miss Aretha,"
"Aretha!"
Aretha membuka mata dan terkesiap.
"Astaga, aku ketiduran!" serunya mengerjapkan mata dan menarik kesadaran sepenuhnya. "Apa sudah sampai?" lanjutnya bertanya.
"Sejak dua menti yang lalu." Akira menjawab seraya membuka seatbelt yang melingkar di tubuh. "Kamu mimpi buruk?"
"Hah, mimpi?"
Aretha membisu sekian detik lamanya seraya mengulang ingatan dalam mimpi barusan, tetapi sayangnya ingatan itu masih sangat berkabut dan membuatnya lebih memilih mengabaikan.
"Entahlah, sepertinya aku mimpi aneh. Apa aku mengigau sesuatu?"
"Hanya menggumam tidak jelas. Kamu terlihat sangat mengantuk. Apa kamu tidak tidur semaleman?"
"Ya, begitulah. Aku sama sekali tidak bisa tidur."
"Memikirkan Attar?"
"Shit! Jangan sebutkan nama kotor itu lagi!" seru Aretha, melirik tajam pada Akira.
"Tapi dia itu tunangan mu kalo kamu lupa."
"Tidak lagi dari dua hari yang lalu."
"Bukannya kamu mencintainya dengan segenap hati dan perasaan?"
"Persetan dengan cinta itu!"
Akira menghela napas panjang dan menyandarkan punggung ke jok mobil. "So?""Yeah, it's over!"
"Seriously?"
"Aku mungkin bisa memaafkan kesalahan yang lain, tapi berselingkuh? No, way!" tegasnya.
"Tapikan pernikahan kalian kan sudah didepan mata. Semua sudah di persiapkan. Undangan sudah siap disebar. Event organizer, katering, gedung, gaun pengantin dan segala tetek bengeknya sudah hampir rampung sembilan puluh persen. Bahkan rencana bulan madu kalian sudah dipersiapkan jauh-jauh hari."
"Ya, tinggal di batalkan saja bisa kan?"
"Kamu yakin? Apa kamu benar-benar tidak mau mencari tahu dulu? Coba pikir baik-baik. Mungkin saja ada kesalahpahaman yang terjadi."
"Salah paham? Kamu pikir aku buta? Untuk apa mencari tahu jika aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri? Kamu juga melihatnya bukan? Dia bercumbu dengan seorang wanita di ruangannya. Bercumbu dengan sangat mesra yang bahkan tidak pernah dia lakukan dengan ku!" lanjutnya berucap geram sambil mengepalkan tangan.
Ingatan Aretha kembali berlabuh pada malam disaat dia baru saja tiba dari perjalanan bisnis ke China selama seminggu. Berniat memberi kejutan dengan datang tiba-tiba ke kantor tunangannya, justru malah dirinya yang dikejutkan dengan penampakan tunangannya yang berada di bawah tindihan tubuh wanita dengan bibir yang saling menyatu dan melumat satu sama lain. Kancing kemeja laki-laki yang dicintainya selama lima tahun itu sudah terlepas sepenuhnya, sementara sang wanita hanya memakai pakaian dalam sebab pakaian nya sudah berhamburan di lantai.
Mengingat itu semua, tidak ada lagi alasan bagi Aretha untuk berkompromi.
Akira yang juga turut melihat kejadian itu sampai tidak tahu harus berbuat apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dinikahi Dengan CEO Cantik
HumorKaindra Alfareza pemuda polos sederhana berpenampilan culun yang sialnya harus bersinggungan nasib dengan Aretha Chalondra CEO cantik berhati dingin tempatnya bekerja. Karena suatu insiden dan kesalahpahamam, membuatnya terus terlibat masalah dengan...