Suara peluit dari wasit terdengar pertanda permainan dimulai.
Bola pertama dipegang oleh tim basket Gamantra, dengan lincah para pemain menggiring bola ke ring lawan.
Reksa menggiring bolanya, lalu mengoperkannya dengan begitu bagus pada Revan yang sudah bersiap.
Revan menggiring bolanya, cowok itu dapat dengan gesit menghindar saat ada lawan yang menghalangi jalannya. Revan melempar bola itu ke Bayu.
Bayu yang saat ini menggiring bolanya, hanya sebentar karena cowok itu langsung mengoper bola itu pada Iqbal.
Tapi sayang bola itu langsung direbut oleh Haries cowok dengan nomor punggung satu dari tim basket PH.
Haries dengan cepat menggiring bola itu kearah ring basket tim Gamantra. Haries langsung mengoperkan bola itu pada Sadam teman satu timnya.
Sadam melemparkan bola kearah ring Gamantra tetapi tidak masuk karna Revan berhasil menghalangi agar bola itu tak masuk. Bola jatuh tepat dihadapan Bayu.
Bayu menggiring bola kearah ring PH dengan cepat seluruh anggota tim basket Gamantra yang bermain berlari kearah ring lawan.
Bayu langsung mengoperkan bola ke Revan. Bola berada ditangan Revan, Revan dihadang oleh Haries kemudian Revan menggunakan gaya tipi muslihatnya, Revan memberikan bola itu pada Haries tetapi saat Haries ingin mengambilnya Revan langsung mengalihkan bola itu dan langsung melemparkan bola itu kearah ring dan Gamantra saat ini berhasil mendapatkan tiga point karna Revan berhasil melakukan Three point.
Seluruh penonton Gamantra berteriak histeris melihat apa yang dilakukan Revan tadi.
Refalin sangat kaget dan tak percaya melihat skill dan kemampuan Revan saat bermain. Bahkan Refalin hanya bisa meneguk liarnya saja saat melihat Revan bermain.
"REVAN SEMANGAT, REVAN! "teriak salah satu suporter Gamantra.
Babak demi babak sudah terlewati. Dan kini adalah babak terakhir dari pertandingan mereka. Point mereka tidak jauh berbeda.
Dibabak terakhir tadi Penabur Putih lah yang memenangkan point. Tapi kali ini adalah babak penentuan siapakah yang akan menjadi pemenang.
Revan dan anggota tim yang lain tengah berdiskusi membahas masalah ini. Karna kemampuan musuh mereka kali ini hanyalah seblas dua blas dengan mereka.
Pelatih, yang kelihatannya sudah berumur kepala tiga itu tengah merangkul pundak Revan dan berbisik kepada Revan. Revan membalasnya dengan anggukan kepala saja.
Permainan kembali dimulai. Bola kini dikuasai oleh Liam anak PH. Liam mengiring bola kearah ring lawan kemudian bola itu dirinya berikan kearah Haries. Haries ingin melemparkan bola itu dengan cara melompat melakukan lay-up. Reksa dengan tubuh besarnya itu langsung menghalangi lemparak bola Haries dan ikut melompat juga. Alhasil bola tidak masuk dan mereka berdua sama-sama terjatuh.
Wasit meniupkan peluitnya. Revan menoloong Reksa, "Kerja bagus Sa! " ucap Revan. Reksa memukul punggung Revan agar Revan kembali semangat bermain setelah beberapa babak dilewatkan. Itu sangat melelahkan.
Permainan kembali dimulai. Kini permainan dikuasai oleh Gamantra. Bola kembali berada di Bayu. Seluruh mata mengarah ke bayu. Bayu dengan cepat mendrible bola kearah ring lawan.
Bayu mengoperkan bola ke arah Renaldi. Renaldi dihadang oleh salah satu pemain PH. Tetapi dirinya berhasil menghidari pemain PH tersebut dan berhasil membawa bola kearah kawasan PH.
Bola langsung Renaldi overkan kearah Revan. Revan tanpa banyak pikir langsung melompat melakukan lay-up. Dan yeah berhasil bola berhasil dimasukkan Revan kedalam Ring.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLIN FOR (U)
Teen FictionRefalin Saradhiva selalu merasa kesepian dan sangat bingung memilih jalan hidupnya sendiri. Sampai akhirnya dirinya mulai berteman dengan seorang cowok bernama Revan Sidjabat Pandegas. Revan sendiri sering sekali menjahili Refalin. Saat keduanya mul...