5. Glow Girls

125 8 1
                                    

Vote sebelum membaca, komen pas lagi baca☺☺☺☺

Aku menatap Frank dengan kesal. Bagaimana tidak? Dia memintaku untuk membangunkannya pagi ini, tetapi ketika sudah dibangunkan dia malah mengabaikan ku dan semakin mengeratkan selimut pada tubuhnya.

"Ini semua gara-gara lo yang nggak mau ngebangunin gue. Gue pasti terlambat hari ini." Ucap Frank sambil mengambil handuk dan mengalungkan di leher.

Aku menghela napas, "Lo yakin mau ngajak gue berdebat? Mending lo mandi sekarang." Ujarku santai sambil menggendong tas milikku. "Gue udah ngebangunin lo ya, lo sendiri yang nggak mau bangun. Udah, gue berangkat duluan."

Aku hanya menggelengkan kepala saat melihat Frank mengacak rambutnya dan bergegas menuju kamar mandi. Sedangkan aku, melangkah pergi menuju sekolah.

Dua puluh menit perjalanan, aku akhirnya sampai di sekolah. SMA Angkasa. Salah satu SMA negeri di Jakarta Timur. Kebetulan hari ini adalah hari kedelapan ku masuk sebagai siswi kelas sepuluh.

Dan, mari ku ingatkan lagi siapa aku. Aku Fuji Chanikarn. Salah satu anggota Glow Girls yang memiliki chanel youtube bernama 'Chanikarn'. Seorang gadis yang dengan bangga membuat chanel youtube ku dikenal banyak orang, dengan cara membagikannya di sosial media. Aku ingin menjadi youtuber saja saat aku dewasa. Sangat menyenangkan.

Aku tersenyum lebar melihat ketiga temanku di GG-Rere, Arsyi, dan Nasya yang berdiri menunggu ku di depan gerbang sekolah. Mereka memang seperti itu, membuatku terharu.

"Heyy, akhirnya lo dateng juga! Gue kira lo bakal terlambat masuk kelas." Ujar Arsyi sambil memajukan bibirnya, aku tahu dia mencemaskan ku.

Aku melihat jam yang melingkar di tangan kiri ku, pantas saja. Lima menit lagi bel masuk berbunyi, untung aku tidak terlambat hari ini.

"Yaudah, yuk masuk." Ujar ku pada mereka.

Kami melangkah beriringan menuju kelas IPS 1. Aku merangkul pundak Rere, sedangkan Arsyi bergandengan tangan dengan Nasya.

Beberapa siswa heboh meneriaki nama kami, ada juga yang menyapa atau sekedar tersenyum pada kami yang sedang menjadi pusat perhatian. Aku tau mereka pasti terpesona dengan ketiga teman ku ini, bukan aku.

Kami duduk di bangku tengah, pasti kalian bisa menebaknya. Aku duduk dengan Rere, sedangkan Arsyi duduk dengan Nasya di belakang mejaku. Mungkin memang lucu, tapi seperti inilah sejak kami duduk di bangku SMP.

Nasya menepuk pundakku, membuat ku menoleh kebelakang. "Kenapa?"

"Nanti pulang sekolah main ke Rita Mall, yuk." Ajak Najla yang tersenyum lebar di samping Arsyi.

"Setuju?" Tanya Arsyii menatap ku dan Rere bergantian.

Aku dan Rere mengangguk antusias. "Setuju."

"Selamat pagi, anak-anak." Ucapan dari Pak Romi membuat seisi kelas yang sebelumnya ramai menjadi hening seketika.

"Pagi, Pak."

*****

Aku duduk sendiri di bangku kantin depan warung indomie Mas Jamal. Bermain di akun instagram ku sambil menunggu Nasya dan Rere yang sedang mengembalikan novel di perpustakaan, sedangkan Arsyi yang pergi ke kamar mandi.

Aku menyeruput es jeruk di depanku, aku akan memesan indomie setelah mereka bertiga datang saja.

"Heyyy, cantik." Sapa Koko sambil tersenyum lebar, saking lebar senyuman nya membuat matanya menyipit.

Aku menatap 1V bergantian. Saking asyiknya aku memperhatikan postingan dari Zayn Malik yang merilis lagu barunya, aku sampai tak sadar sejak kapan gerombolan 1V datang?

I BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang