-Three Cecan-
Lila:
Jelasin ke gue sama Lela, kenapa lo bisa putus sama Marvel? Padahal lo sama dia kelihatannya baik-baik aja dari kemaren dehNana:
Intinya ceritanya panjang.Lela:
Kalo gitu, lo cerita secara singkatnya ajaLila:
Nah, setuju gueNana:
Jadi waktu itu saat kencan, kami berdua saling bertukar ponsel. Gue buka WhatsAppnya dia tuh, gue kaget waktu dia masih chatingan sama mantannya, gue rasa dia belum bisa move-on dari mantannya. Gimana gue bisa berspekulasi seperti itu? Waktu itu Marvel nyuruh gue buat belajar main gitar, lo berdua juga tahu hobi gue baca dan nulis novel, bukan main gitar sambil nyanyi, kan? Gue udah tahu alasan Marvel nyuruh gue buat bisa main gitar karena mantannya jago main gitar, girls. Sakit banget nggak sih? Bukan itu doang yg buat gue sakit. Gue mutusin dia karena Marvel nggak ngakuin gue sebagai pacarnya didepan mantannya. Menurut lo semua gimana tuh?Lila:
Cowok brengsek, badjingan itumah. Gue nggak nyangka sih sama Marvel. Padahal dia kelihatan bucin banget sama lo, NaLela:
Dari awal gue emang udah nggak suka sih sama dia, entah apa alasannya, dan kini lo jadi terluka karena dia, kan?Lila:
Sumpah gue jadi hilang simpati sama dia, Na. Lo ini sahabat gue sama Lela, Na. Otomatis kalo lo terluka, kami berdua ikut sedih, please lo jangan sedih ya, masih banyak cowok diluar sana yg lebih pantas sama lo, Na. Udahlah lupain aja cowok brengsek itu.Lela:
Iya, Na. Lo nggak usah sedih lagi ya? Kami berdua selalu ada buat lo kok, tenang aja.Lila:
Apa perlu gue maki-maki Marvel?Nana:
No, girls. Gue nggak mau masalah ini terus berlanjut, lagi pula gue sama dia udah nggak ada hubungan apa-apa lagi.Kedua sahabatku bahkan ikut-ikutan membenci Marvel saat aku menceritakan apa penyebab aku putus dengannya. Awalnya aku tidak ingin bercerita, namun keduanya terus memaksaku hingga akhirnya aku menyerah.
Kedua sahabatku memang terbaik, mereka selalu mendengarkan keluh kesahku. Keduanya tidak menginginkan jika aku disakitin oleh seorang cowok. Mereka berdua sudah aku anggap sebagai kakak kandungku sendiri— meskipun kami bertiga tidak ada ikatan persaudaraan.
*
Setelah tidak bersama Marvel, aku menjadi lebih sering memimpikan dia. Entah apa maksudnya, aku juga tidak tahu. Tetapi satu hal yang aku tahu— aku merindukannya.
Aku rindu bertemu dengannya.
Aku rindu sleepcall dengannya.
Dan aku rindu bermain mobile legend dengannya.
"Bukannya gue udah disakitin dia? Kenapa gue masih bisa merasakan rindu kepadanya, huh?" Aku memaki diriku sendiri karena masih merindukan Marvel.
Aku berusaha melupakan Marvel dengan cara kembali menulis novel yang belum sepenuhnya tamat. Aku tidak tahu bahwa selama ini banyak pembacaku yang menginginkan lanjutan dari novelku.
Satu hal yang aku sadari; aku suka menggantung readers.
Padahal jika waktu itu aku tidak hiatus pasti pembacaku sekarang akan lebih banyak lagi dan mungkin sekarang sudah jutaan— tetapi sayangnya aku terlalu bodoh mementingkan bermain mobile legend dari pada menyelesaikan novelku.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANA (END)
Teen FictionSemenjak Nana mengenal 'mereka', dia jadi menganggap bahwa semua cowok sama aja, tidak ada yang setia. Start: 6 Mei 2023. Finish: 27 Juli 2024.