Oneshoot | Jeongharu

Abang

"abang,ayah sama mama mau pergi keluar kota. Ada tugas disana,"ucap jihoon kepada anak sulungnya, jeongwoo.

Jeongwoo yang tengah bermain game,menoleh.

"Berdua? Mama ikut juga?"tanya Jeongwoo.

"Iya,mama kamu gak mau ayah pergi sendiri."

"Yaudah sih. Haruto gimana?"

"Ya kamu dong jagain dia. Ayah disana cuman 3 hari."

"Lah? Haruto tinggal? Nanti dia kelayapan,yah! Dia gak bisa dibilangin!"

"Kamu,kan udah dewasa. Harus bisa dong jagain adiknya."

"Tck!"

Jeongwoo mendengus sebal,lalu kembali bermain game.

Jihoon hanya geleng-geleng kepala heran melihat sifat anak sulungnya itu.

.

"Abang,haru pergi dulu,ya?"

Jeongwoo menoleh kearah adiknya, haruto dengan penampilan..ah! Cantik,tapi pakaiannya terlalu terbuka. Celana pendek? Pakai kaos kebesaran? Sangat tidak sopan jika ingin keluar.

"Bajunya kayak orang miskin!"balas jeongwoo,ketus.

Ucapannya membuat haruto mengerucutkan bibirnya.

"Boleh,ya??"pinta haruto,lagi.

"Gak,udah malem."

"Sama temen haru kok.."

"Siapa?"

"Junghwan.."

"Kemana?"

"Dia ngajakin nonton."

"Baju kek gini? Gak boleh keluar."

"Kak je.."

Sialan! Haruto sangat pintar membujuknya. Hanya dengan puppy eyes itu sudah membuat Jeongwoo luluh.

"Gak,ru! Bajunya kurang bahan! Ganti!"

"Gak mau! Haru suka baju ini~!"

"Enggak ya enggak, haruto!"

Haruto tersentak saat jeongwoo membentaknya.

"Tck! Pokoknya haru mau pergi!!"teriak haruto dan langsung berlari ke pintu utama.

Jeongwoo hanya tersenyum miring,ia melipat kedua tangannya di dada saat melihat haruto yang tengah bersusah payah untuk membuka pintu.

"Cari ini,sayang?" Haruto menoleh kearah Jeongwoo yang tengah memegang kunci rumah mereka.

"Siniin! Haru mau pergi!"

"Siapa yang nyuruh pergi?"

"ABANG!! SINIIN KUNCINYA!!"

"enggak."

"Anjing!!"

Jeongwoo mengeram kesal,ia mendekati haruto dengan mengambil beberapa langkah.

"Bilang apa tadi?"tanya Jeongwoo,menekan.

"Anjing!"

Jeongwoo mencengkram kuat rahang haruto.

"Apa,sayang?"

"ANJING ANJING ANJING!! Abang kenapa sih!? Selalu aja ngelarang haru buat lakuin ini itu!!! ANJING!!"

Plak!

Jeongwoo menampar pipi haruto membuat adiknya terjatuh dilantai dingin,lalu jeongwoo mengangkat tubuh mungil itu kedalam kamar.

.

Bruk!

"Akh!"

Jeongwoo mengukung tubuh haruto dan menyeringai lebar.