Warn:dirty words, boypussy
Intinya,cowok punya meki.
Itu udh ak kasi warn,jadi kalian jgn kaget sama kata-kata kotornya..
Justin merengut,besok adalah hari ulangtahunnya. Tapi kenapa semua orang menghilang? Bahkan kekasih manisnya tak ada disampingnya sejak kemarin. rasanya Justin ingin melipat bumi untuk mencari si manis.
"Haru.."
Justin memukul bantal yang ada disampingnya.
Kesal!
Kini sudah jam sembilan malam, seharusnya jam segini ia akan mengajak kekasihnya untuk jalan-jalan di kota Seoul karena besok adalah hari ulangtahunnya.
"Justin?"
Justin lantas mengilap air matanya,lalu berjalan kearah pintu kamarnya. Membukanya, memperlihatkan kekasih manisnya yang sudah berdiri sambil memegang sebuah kue tart.
"Suprise!"
Justin langsung memeluk haru dan mencium tengkuknya.
"Sayang,kamu kemana aja?"tanya Justin menangkup wajah haru.
"Ngasih kamu kejutan. Happy birthday."
Haru mencium rahang kokoh itu,"i love you,Justin. Lelaki hebat, terimakasih telah mencintaiku."
Justin tersenyum lembut,"terimakasih kembali,haru."
Justin menyelipkan rambut haru kebelakang telinganya,"aku pikir kamu gak inget,terus hindari aku beberapa hari ini."
"Ini kan suprise!"
Justin membisikkan sesuatu,"I want my gift."
Haru mengangguk,"aku bakal kasih hadiah yang gak mungkin kamu lupain seumur hidup kamu,Justin."
Justin menangkup wajah haru,"serius? Apa?"
Haru mendekatkan bibirnya pada telinga Justin,"my body."
Justin tersenyum miring,mengambil kue tart yang berada ditangan haru dan meletakkannya diatas nakas. Mengangkat tubuh haru keatas ranjang sambil mengusapkan tangan kekarnya pada memek tembam haru,lalu mencubitnya.
"Awshh...sakit."
Justin memberikan tanda cinta pada tubuh haru, disekitar leher, diatas dada dan perutnya. Justin membuka baju haru beserta celananya, memperlihatkan tubuh mulus seputih susu tanpa adanya bekas luka.
Justin menghisap puting haru dengan kuat dan menyedotnya layaknya bayi yang kehausan. Tangan kekar Justin terulur mengelus kedua bilah memek haru,jarinya mulai menyentuh klitorisnya dengan sensual dan melesakkan jarinya kedalam sana,membuat haru terpekik.
"Akh eumph,Justin, pelannnhhh"
Haru baru pertama kali melakukan ini dengan Justin,sakit dan nikmat. Haru benar-benar menikmati permainan dari kekasihnya. Ingatkan kepada haru jika Justin ini orangnya sangat tidak sabaran.
"Justinhh"
Justin mendongak melihat wajah candu haru yang kini tengah lemas karena dadanya yang terus di sedot. Menyudahi acara mengisap dada haru,Justin turun kebawah ia melihat memek tembam haru yang kini sudah basah dan licin mengkilap akibat cairan yang terus dikeluarkan.
Justin melepas semua pakaiannya, memperlihatkan tubuh bagusnya pada haru. Namun,mata haru salah tangkap, awalnya ia mengagumi keindahan perut sixpack Justin,lalu mata haru turun kebawah dan langsung menutup matanya saat melihat penis tegang justin.
Justin memegang tangan haru yang tengah menutupi matanya,lalu membukanya hingga haru melihat kearahnya dengan tatapan layu.
"Lihat kesini." Mata haru dan mata Justin bertemu,pipi haru langsung memerah begitu saja.
Justin terkekeh. Gemessss.
Justin kembali memasukkan jarinya kedalam labia hangat itu,dengan suara rintihan haru saat jari panjang Justin berada disana.
"Hnghh justinhh sakithh uhh"
Justin mengorek lubang memek haru,ia memaju mundurkan jarinya kedalam sana beriringan dengan desahan merdu haru. Tangan haru meremas sprei disampingnya,dadanya membusung dan mulut yang terbuka saat mencapai klimaks.
"Ahh-h hnghhhh justinhhh mauhh ahh keluarhh hnghh"
Justin langsung melepas jarinya saat haru ingin pelepasan. Sengaja memang,membuat haru kesal dan kecewa.
"Jangan keluar pake jari,aku mau kamu keluar karena penis aku,"bisik Justin,menjilati daun telinga haru membuat si manis bergidik.
Haru meletakkan tangannya di bahu lebar Justin,"Justin,make me yours." Tatapan mata keduanya benar-benar tulus.
Justin mengangguk,"you are mine."
Justin melebarkan paha haru,melihat lubang memek haru yang sudah berkedut membuat Justin kembali menegak. Penisnya sudah mengarah pada memek haru,perlahan tapi pasti Justin mendorong miliknya masuk kedalam liang kenikmatan itu.
Haru rasanya robek,padahal belum sepenuhnya masuk. Kukunya memutih akibat meremas sprei terlalu kuat. Jari kakinya menekuk,rasanya sakit,haru seperti dibelah.
"Akhhh justinhh sakithh bangethhh lepashhh"
Darah mengalir dari penyatuan mereka berdua. Justin yang tak sabar, langsung menghentakkan penisnya hingga habis dilahap oleh lubang memek haru.
Haru menangis,"sakithh sakit bangethh mau dilepashh gaa enakhh hikshh sakithh"
Justin mendiamkan penisnya didalam sana agar haru terbiasa. Justin mencium seluruh wajah haru dan terakhir di bibi agar menenangkan si manis.
"Sakithh justinhh"
"Cupcupcup,maaf bayi. Tapi,masa kita berhenti ditengah jalan?"
Haru menetralkan nafasnya,air matanya mulai mengering. Remasan dari seprei mulai kendor,haru mengecupi rahang tegas Justin.
Haru merasakan sakit dan penuh dibawah sana,"gerak Justin,tapi pelan."
Justin mengangguk.
Justin memegangi paha haruto agar tetap melebar,ia menggerakkan penisnya keluar masuk dari lubang memek haru.
Haru kembali meremas sprei,sial! Kini ia terbang dibuat Justin,rasanya nikmat sekali!!
"Ahhhh hnghh justinhh enakhh"
"Ahh good,babe. Lubangh kamuh enakh,sayangh"
"Justinhhh hnghh enakhh nikmathh banget"
"Justinhh punyahh kamuh besarhh mau disodok terushh memekhh akuhh sama penis-hh kamuhnghh justinhh"
Haru mendesah frustasi.
Justin mengangkat kedua kaki haru keatas bahu lebarnya, menggerakkan miliknya dengan kuat. Mengeluarkannya,lalu kembali menghentakkan penisnya dengan kuat.
"Ahhhh justinhhh enakhhh mau keluarhnghh"
"Sayanghhh memek kamu emang terbaikhh"
"Mau keluarhnghh mau keluarhnghh"
"Justinhh keluarin pejuhhh kamu dalam memek aku sampai keluarhh"
"Sayanghh,your language..ahh-h"
Desahan berat Justin membuat haru merinding. Haru sudah beberapa kali mengeluarkan desahan dan dirtytalk,sedangkan Justin baru dua atau tiga kali mengeluarkan desahan.
"Justinhh keluarinhhh"
Crot!
Crot!"Ahh-h sperma kamu ada di rahim aku,Justin.."
Justin tersenyum kelelahan,ia memeluk tubuh haru dari samping.
"Mau main lagi,sayang?"tanya Justin,mengecupi pipi gembul haru.
Haru menggeleng,"udah ya? Besok-besok kan bisa? Kamu sekarang kan udah legal,jadi kita bisa ngapain aja."
Justin mengangguk,mengerti jika haru-nya kelelahan.
"I love you,haru."
"I love you too, Justin."
.
TBC.
Pada inget book ini,gak? Udah jarang banget update huhuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot | Jeongharu
Short Storyisinya cuman oneshoot/twoshoot ⚠️BXB ⚠️ JANGAN SALPAK ⚠️ HARUTO ⚠️ JEONGWOO ⚠️ JEONGHARU ⚠️21+++++ BISA BACA KAN?! BXB!!! 21++ JANGAN HARAP BOOK INI SUCI,KAYAK CERITA ANAK SEKOLAHAN DOANG!! UDAH ADA TANDANYA 21+++