Oneshoot | Jeongharu

date in Paris with you🔞

"sayang,kenapa diemin aku daritadi,Hem?"

Jeongwoo terus membujuk sang kekasih yang daritadi mendiamkannya dan membelakanginya. Masalahnya, jeongwoo nih ada urusan penting di kampusnya,pas disana jeongwoo ketiduran dikelasnya. Haruto menunggu jeongwoo beberapa jam lamanya,sampai dia mengetahui kalo jeongwoo ketiduran dikelas.

Sampe sekarang, haruto Masih pundung sama jeongwoo.

jeongwoo memeluk tubuh kekasihnya dari belakang dan mencium tengkuk polos itu.

"Udah ya ngambeknya,aku minta maaf. aku kecapean makanya ketiduran di kelas aku,"jelas jeongwoo,lembut.

Haruto mengerucutkan bibirnya sebal,"gak mau,Aku masih ngambek sama kamu."

Jeongwoo tertawa gemas,"cantik,ucapin apa yang kamu mau,nanti aku kabulin,apapun itu."

Haruto membalikkan tubuhnya menghadap jeongwoo dan duduk dipangkuannya, melingkarkan tangan lentiknya dileher jeongwoo, menenggelamkan wajahnya di dada bidang kekasih, haruto memainkan jari lentiknya di perut sixpack jeongwoo yang terbentuk dibalik baju.

"Eum..mau kencan,mau ngabisin waktu sama kamu,"ucap haruto,manja.

Jeongwoo terkekeh,"cuma itu? Ayo,besok kita ke Paris."

Haruto membinarkan matanya,"Paris!? Serius!?"

Jeongwoo mengangguk,"I want your body later."

Haruto merinding,"sekarang?"

Menggeleng, jeongwoo mengusap rambut haruto,"saat Paris nanti,kamu bilang mau ngabisin waktu sama aku. Jadi,kita habisin dengan cara membuat keturunan kita,babe."

.

"JE! AYO CEPET BANGUN NANTI TELAT!!"

Pagi-pagi sekali,suara haruto sudah membuat Jeongwoo pening. Hari ini, mereka akan berangkat ke Paris,dan jeongwoo masih terlalu santai, sedangkan haruto sudah menyiapkan keperluan mereka kesana.

"Iya,sayang.." jeongwoo merem melek menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui celah balkon.

"Cepet,je. Kamu ini kebiasaan banget bangunnya lama,nanti kita ketinggalan pesawat gimana? Terus gak jadi pergi gimana? Kesalahan kamu belum aku maafin ya je kalo kita gak jadi pergi. Kalo kamu berulah lagi,aku gak mau ngomong sama kamu,gak mau tidur sama kamu,biarin kamu tidur sama guling! Udah tau jam segini, belum juga bangun,kamu itu siap-siap nya lama ya je! Banyak banget yang harus kamu pakai! Apalagi nunggu kamu sarapan nanti,bisa ketinggalan kita je,terus—"

"Suttt.. pagi-pagi udah ngomel,nanti cepet tua. Iya-iya,aku gak bakal ngulangi kesalahan aku. Maaf ya cantik,"sela jeongwoo, meletakkan jari telunjuknya di bibir haruto agar berhenti mengomel. Ini ngomel nya kayak emak-emak aja, pagi-pagi udah ngomel.

"Yaudah sana cepet kamu mandi!"suruh haruto,kesal.

"Kamu udah mandi belum?"tanya Jeongwoo, membernarkan tubuhnya agar posisi duduk.

Haruto menggeleng sambil menyengir.

Jeongwoo menghela nafas,"jam berapa kamu bangun?"

"Jam enam pagi tadi."

"Terus ngapain aja sampai jam delapan segini?"

"Beresin barang,masak, beres-beres rumah! Kamu mah taunya komentar doang! Kamu tuh tinggal mandi aja,je!"omel haruto,lagi.

Jeongwoo mengacak rambutnya frustasi,"oke,cantik! Ayo mandi bareng. Biar cepet,sekalian hemat air."

Moduss moduss

"Gak! Aku udah bayar listrik!"balas haruto, ketus.

"Gak ada penolakan,kecil!"

Jeongwoo berdiri dan langsung menggendong tubuh haruto yang ingin lari darinya.