•Happy Reading•
•••
"Jadi? Apa rencana kita?"
Enhypen sudah berangkat. Mereka sudah berada di luar wilayah kota, mereka mulai melewati hutan. Dua anak buah Pak Kim berada di depan, terhalang oleh dinding yang sengaja di buat agar mereka tidak bisa menguping pembicaraan. Sekarang, Januar dan yang lain harus menyusun strategi agar rencana berjalan lancar.
"Gw sama Kak Ethan udah sempat bikin rencana tadi. Tapi kita masih harus lihat tempat disananya nanti" ucap Januar
"Seperti biasa, Kak Saga sama Riki bakalan maju paling depan. Kak Ethan sama Kak Jayden bakalan bantu ngamanin mereka. Kak Jansa sama Kak Sean juga kayak biasa, pastiin tempat kalian aman" jelas Januar
"Tugas utama kita buat nangkap setidaknya salah satu anggota red moon buat di interogasi, dan itu bakalan jadi Gw" final Januar
Mereka semua, kecuali Ethan, sontak menatap kaget
"Serius Kak?" Tanya Riki dengan mata yang lembar
Januar mengangguk "Serius"
"Lu yakin Nuar?" Tanya Jayden khawatir.
Bukannya tidak percaya kepada Januar. Pria itu sangat jarang ikut turun langsung dalam menjalankan misi. Itu yang menyebabkan Jayden sedikit khawatir
"Yakin Kak, Gw udah mikirin ini mateng-mateng bareng Kak Ethan" jelas Januar
Ethan mengangguk "Mereka ga bakalan ngira kalau Januar bakalan muncul tiba-tiba" ucapnya
Jansa mengangguk setuju "Bener juga sih"
"Jadi, sisa nya ngalihin perhatian mereka biar ga sadar kalau Januar bakalan muncul tiba-tiba?" Tanya Sean. Januar dan Ethan mengangguk bersamaan
"Oke"
"Sisa nya berjalan sesuai insting, banyak kemungkinan yang bakal terjadi disana" jelas Ethan
"Intinya, sebisa mungkin alihkan perhatian mereka. Jangan sampai mereka sadar" tugas Ethan
"Gw punya rencana tambahan? Boleh?"
Semua sontak menatap ke arah Riki yang baru saja berucap. Ethan mengangguk, mempersilahkan
"Seandai nya terjadi sesuatu, Gw yang bakalan bantu Kak Januar. Setuju?" Tanya Riki serius
Januar tampak berpikir sejenak, seperti membuat gambaran dalam kepalanya. Tidak lama kemudian, Pria berwajah manis itu mengangguk
"Setuju. Kita juga perlu jaga-jaga"
"Berarti semua setuju ya?" Tanya Ethan memastikan
Mereka semua serempak mengangguk. Ide yang di buat oleh Ethan dan Januar, dengan sedikit tambahan dari Riki terdengar sangat meyakinkan.
"Ingat, kalau ada teman yang terpojok bantuin. Saling menjaga satu sama lain" tegas Ethan
Hal itu adalah hal yang selalu Ethan tekankan sebelum mereka menjalankan sebuah misi. Hal terpenting dari suksesnya sebuah misi adalah memastikan bahwa mereka pulang dengan formasi utuh.
•••
"Kita nginap disini?!"
Pukul 9 malam, Enhypen akhirnya tiba di tempat mereka akan bermalam. Mereka tidak jadi melihat keadaan pabrik, menurut Jansa itu terlalu beresiko. Tidak menutup kemungkinan jika beberapa pasukan red moon sudah berjaga di sana. Jadi mereka memilih untuk tidak melihat pabrik tua itu. Artinya, mereka memiliki waktu satu hari untuk beristirahat dan memantapkan rencana.

KAMU SEDANG MEMBACA
BFF (Best Fake Friend)
Fiksi Penggemar// warning // blood , hw Mereka bersahabat. Tapi, manusia sangatlah menakutkan. Darah, keringan dan air mata bertumpahan. Tidak ada yang bisa di percaya. Start: 25 Januari 2023 Finish: _