Haiii... Saya kembaliApa saya terlalu lama? Mian 🙏
Ada banyak pekerjaan yg harus saya kerjakan lagi meski sedikit malas, tapi tetap harus di kerjakan
Btw, thanks kalian masih di sini sama saya.
Semoga kalian selalu bahagia
Vote komen jangan lupa ya teman teman.
Selamat membaca 😊
🐻🐰
Part sebelumnya....Semua penjaga berlari keluar mansion mengejar penyusup tadi sementara Jimin bergegas mendekati Taehyung. "Astaga Taehyung tanganmu___"
"Tidak apa, cuma luka kecil." Sahut Taehyung menepis kekhawatiran Jimin. "Jim, bagaimana dengan Jungkook? Aku takut penyusup itu ke kamarku tadi." Taehyung terhuyung. Entah kenapa tiba tiba kepalanya pusing dan pandangannya kabur
Apa dia terkena racun?
Sementara Jimin merroling bola matanya mendengar ucapan Taehyung juga kekhawatiran sahabatnya itu. Jimin menangkap sebuah belati kecil tergeletak tak jauh dari Taehyung berada. Sepasang matanya menyipit Tajam namun ia berusaha tenang.
"Jungkook baik baik saja, jangan khawatir. Tanganmu harus di obati dulu aku takut pisau itu ___."
BRUUKKK
Belum sampai Jimin menyelesaikan kalimatnya, Taehyung tiba tiba ambruk tepat didepan menghantam lantai. "Taehyung!" Jimin berseru seraya berlari mendekati Taehyung yang sudah tergeletak dilantai
"Sial!"
Umpatan itu terlontar saat Jimin melihat tangan Taehyung mengucurkan darah kental kehitaman. Dugaannya benar, pisau belati itu beracun. Ada noda kehijauan pada mata pisau tersebut yang menandakan ada racun pada benda tersebut.
End, part sebelumnya
🐻🐰
Taehyung membuka matanya perlahan. Cahaya terang membuatnya memicing sebelum akhirnya netranya bisa menyesuaikan cahaya. Taehyung menengok kesamping kiri kala menyadari lengannya terasa berat. Bibirnya menipis kala menemukan sosok kesayangannya tengah tertidur pulas.Satu tangannya terulur menggapai kepala Jungkook lalu membelai surai panjang itu dengan gerakan pelan. Saat itulah Taehyung menyadari perban pada tangannya yang mana membuatnya teringat kejadian semalam. Ah, jadi dirinya pingsan semalaman ya? Haha lemah sekali. Sepertinya benar kata penyusup itu, dirinya bukan lagi golden eye yang dulu sangat cekatan dan penuh kewaspadaan.
Jungkook pasti menjaganya semalaman sampai tertidur pulas karena kelelahan. Taehyung mengalihkan pandangannya kearah jendela kamar yang tirainya memang selalu terbuka. Taehyung bisa melihat dengan jelas halaman mansion juga beberapa penjaga yang tampak bertugas diluar sana.
"Kau sudah sadar rupanya."
Taehyung menoleh dan menemukan Jimin berdiri diambang pintu kamar. Pria itu terlihat rapi dengan setelan jas yang ia kenakan, sepertinya Jimin hendak ke kantor
"Kau mau ke kantor sepagi ini? Tumben." Alih alih menjawab pertanyaan Jimin, Taehyung justru balik bertanya dan di balas tatap sengit dari Jimin
"Diam kau. Ini salahmu kenapa bisa terluka begitu jadinya aku yang harus menggantikan posisimu."
Taehyung terkekeh atas jawaban ketus Jimin. Pandangannya tak beralih menatap sahabatnya itu dan hanya sepintas Taehyung memahami sesuatu.
"Jangan khawatir, aku tak akan mati hanya karena racun___"
![](https://img.wattpad.com/cover/342423306-288-k715887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Kidnaper
Cerita Pendektentang masalalu tentang dendam tentang cinta tentang nafsu tentang dua orang yang di pertemukan oleh pertikaian takdir akankah keduanya bisa bersama? pairing Kim Taehyung n Jeon Jungkook homophobic go away kang copas kang plagiat kang report menja...