Maaf yah yang nunggu lama ceritanya🙏🏻🙏🏻
***
Setelah result kini anak Idol kembali dengan aktivitas masing masing, tak ada lagi karantina tak ada lagi hari senin yang harus ditunggu, tak ada lagi crew yang berlalu lalang mengatur jadwal peserta. Yap mereka sudah jadi penyanyi yang siap terjun di industri musik Indonesia.
Di hari yang cerah ini, Nabila nampak menikmati momen dengan keluarga yang selama di idol ia tak dapatkan itu, seperti balas dendam ia betul betul seharian kumpul bersama keluarganya.
"Kak, Powl tinggal sama siapa di Jakarta?" Tanya Abi membuat Nabila hampir tersedak jus jeruk yang sementara ia seruput. Ia segera mengambil tissu dengan tremor saat abinya menanyakan Paul di saat mereka lagi kumpul keluarga.
Semuanya tertawa melihat tingkah Nabila, sudah jelas anak sulungnya itu salah tingkah
"Santai aja kali kak, Abi cuma nanya doang" ucap Nadya mencoba menjahili kakaknya itu
"Oh Powl tinggal sama bang Rudy kok Abi" jawab Nabila, terlihat dari ekspresinya mencoba menetralkan wajahnya yng merahnya sudah tak karuan. Yang benar saja, Abinya menanyakan Paul di depan kelurga besar, kebingungan Nabila semakin bertambah seberapa sering Paul berkunjung ke rumahnya saat ia dikarantina.
Abi mengangguk pelan, semuanya menatap Nabila dengan senyum tipis.
Tiba tiba hp Nabila berdering, panggilan video masuk dari Paul fernando Aro,
Tiing tingg tingg
Nabila melotot melihat layar hpnya, rasanya ingin sekali ia langsung menekan tombol biru muda itu
Nayla yang super jail ke kakaknya itu langsung mengmbil dan mengangkat vc dari Paul
"Ih Nayy"ucap Nabil kaget
Nabila hanya pasrah, tombol biru muda itu sudah tergeser ke atas
"Hyy kak Powll" sapa Nayla dengan wajah sumbringah nya.
"Hayy Nay"
"Kak Powl dimana, kok gak kesini, tuh kak Nabila tuhhh" Nayla langsung memperlihatkan wajah Nabila yang sepertinya nampak kebingungan, ingin rasanya ia merampas langsung hp itu di tangan Nayla
Paul terkekeh, sepertinya Nabila salting
"Ini kak Powl ada didepan rumah Nayla, cuma kak Powl masih di dalam mobil"
Nabila berhenti mengaduk ngaduk sarapannya itu, matanya membulat. Bule satu ini memng penuh kejutan, untung Nabila tidak lemah jantung
"Abang gaza, abang.... Nasywa.... Kak Powl didepann" teriak Nayla kepada adik bungsunya itu. Gaza dan Nasywa pun berlari kedepan. Nabila menatap abinya penuh tanda tanya, namun abi hanya membalas dengan kedua bahunya diangkat berusaha menghindari pertanyaan Nabila
Sejak kapan adik adik Nabila akrab dengan Paul, terlebih lagi gaza yang masih balita saja sudah mengenal Paul. Nayla yang tidak canggung sama sekali ketika berbicara dengan Paul begitupun dengan yang lainnya. Terlebih lagi abi yang begitu welcome dengan Paul
'seperti pertemuan keluarga, pengen ngilang kalau gini'
Paul masuk dengan tangan ditarik oleh gaza dan Nasywa, terlihat Nabila hanya menunduk di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYOMAN : Semua Sudah Terstruktur
Teen Fiction"Apa bisa?, temboknya terlalu tinggi..." -Paul Nyoman Paul si bule absurd tapi soft boy bertemu dengan Nabila, gadis remaja cantik, berparas lembut dan baik. Paul dan Nabila diajang pencarian bakat yang sama sehingga mereka selalu bertemu, sharing...
