Surprise

2.5K 227 15
                                    

Hari senin pagi, Nabila sholat subuh seperti biasanya, tak lupa memanjatkan doa untuk kelancaran aktivitasnya hari ini. Pukul menunjukkan setengah enam, ada notifikasi dari Paul.

"semangat yah Nab, fokus, doanya kencengin lagi, mohon kelancaran kepada Tuhan, love you" nabila tersenyum membaca pesan dari Paul yang begitu tulus.

Hari ini dimana hari peserta ektra sibuk, entah itu latihan, GR, dan syuting iklan, lalu malamnya harus perform top 3. Tak terasa sudah hampir mkan siang, makan siang juga waktunya untuk istirahat lalu fokus untuk perform nanti malam. Nabila menggunakan waktu mkan siang tersebut sembari menghubungi kekasihnya.

Nabila mengambil ponselnya lalu melakukan vc kepada Paul, sebenarnya ia ingin mengeluh namun momentnya tidak pas dan pasti waktunya tak akan cukup untuk ia bercerita.

"Heiii" ucap nabila dibalik layar ponsel

"heii, gimana hari ini?" tanya Paul kepada gadisnya itu

"alhamdulillah lancar, nanti sore GR, itu kamu dimana, kek ditempat coffe shop gitu?"

"oh iya, aku lupa ngabarin, aku keluar ngopi bareng Dimas, ama bang Rudi" ucap Paul sembari memperlihatkan Dimas yang tengah duduk disampingnya. Melihat itu, Dimas segera men dadah ke arah layar ponsel 

"oh ada Dimas, tapi kok aku kek kenal tempat itu ya Powl, kok kek restoran dekat studio RCTI yah"

"ah masaaa, nggak ah, kamu perlua aqua sayang, orang ini di Bali kok"

"ihh Powl, nih liat udah berapa botol Aqua yang habis" ucap Nabila menunjukkan 2 botol air mineral kosong yang ia pegang

"iya iyaa, kamu makan gih, pasti belum makan siang, tetap fokus yah, aku mau mabar bentar dulu ama Dimas, byee semangat yah sayang"

"iyyaa Powl, kamu hati hati disitu" ucap Nabila dibalas anggukan lembut dan senyum hangat dari Paul. sebenarnya Paul ingin mengobrol lebih lama juga namun ia mengerti Nabila harus lebih fokus latihan untuk perform nanti malam

terlihat Dimas yang memerhatikan Paul yang sedang melamun.

"heii, ngapa lo POl" tegur Dimas mengangetkan Paul

"enggak kenapa napa gue"

"Nabila beneran gak tahu kalau lo lagi di Jakarta?" tanya Dimas

"Gak, makanya tdi gue nekat matiin vc ny dia, Nabila mulai curiga kalau kita di Jakarta. Padahal mah gue sebenarnya kangen banget"

"Sabar, ntar lagi kita ketemu nabila" ucap Dimas

"Noh minum tuh kopi, panas didiemin, giliran dingin gak suka" ledek Dimas

"Apasih Dim" ketus Paul

Keduanya setelah ngopi di restoran dekat studio RCTI, akhirnya Paul dan Dimas masuk ke dalam studio untuk melihat langsung GR Nabila.

"Tunggu dulu disini Dim, gue mau ke toilet dulu" ucap Paul sembari berlari kecil ke arah toilet sedangkan Dimas menunggu Paul diluar

"Hufft lega juga" ucap Paul yg kini ada dalam toilet, setelah buang air kecil, ia segera ke arah cermin untuk merapikan rambut.

"Weh ini gue gak salah liat" ucap Rony yng tiba tiba ada dan memeluk Paul

"Ehh eh lebay loh" ucap Paul sembari melepaskan pelukan Rony secara paksa

"Kok loh gak bilang bilang lo kesini" ucap Rony segera mengambil ponselnya.

"Eh mau ngapain lo Ron?"

"Gue mau nelpon Nabila lah"

"Bangke lu Ron, gue sengaja gak ngasih tau Nabila, buat surprise gitu Ron, heddeehh" ucap Paul hingga membuat Rony menyeringai dan kembali mengantongi ponselnya

NYOMAN : Semua Sudah TerstrukturTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang