Hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba, tinggal menghitung jam Arzachel akan resmi menyandang suami Shareefa Cayra Ammar gadis pujaan hatinya yang sejak 7 tahun lalu mengisi hatinya
Ya 7 tahun lalu Cayra datang dengan keadaan terburuk didepan El. El yang tidak mengenal sosok didepannya itu tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa pada tubuhnya seolah-olah ia yang dalam keadaan terburuk itu
Sejak saat itu El selalu mendoakan gadis itu agar selalu baik-baiknya hingga Allah menghadirkan sebuah rasa, rasa yang tidak dia pahami rasa pertama dalam hidupnya. Rasa takut akan kehilangan dan juga rasa rindu
Selama 7 tahun lamanya Arzachel haya berjuang lewat doa-doa malamnya, merayu Sang Pemilik Hati bahwasanya hadirkan Cayra dalam hidup nya hingga kelak ia menutup mata
Terus-menerus hingga dipertemuan selanjutnya rasa ingin memiliki semakin membara dihatinya
Kini rasa itu akan meng lengkapi nya, Allah telah mendengar rayuannya
"Arzachel"
Mendengar namanya disebut sontak El yang sedang memandang bingkai foto Cayra sontak mengalihkan pandangannya ke asal suara
Althaf pria berwibawa itu mendekati Sang putra semata wayang
"Sudah siap? " Tanya Althaf terharu
"Siap pa" Jawab El yakin
"Kita sekalian solat jumat disana saja. Jadi gak perlu bolak balik lagi"
"Iya pa. Ada apa pa? " Tanya El sesaat ia melihat Althaf memandangnya begitu dalam
"Tidak. Papa hanya teringat masa dulu papa yang tidak ada disaat kamu lahir dan sekarang papa bersyukur bisa menyaksikan kamu bahagia dalam hidup" Althaf mendekap tubuh tegap El setitik air mata membasahi kemeja putih El dengan cepat pria paruh baya itu menghapusnya
"Papa ingat pesan mama kan. Masa lalu biarlah jadi pembelajaran untuk kehidupan kita. El pun bersyukur bisa bertemu papa. My hero. Papa tidak pernah menjadi papa dan suami terburuk untuk kami" Ucap El sungguh-sungguh
El memahami rasa yang dialami Sang papa. Oleh karena itu El akan berusaha membuat Althaf selalu bahagia di tengah kebersamaan mereka
"Pesan papa hanya satu nak. Jagalah istri mu muliakan dia. Perkecil perselisihan, cukup dengarkan omelannya pada dasarnya itu hanya luapkan rasa lelahnya dalam mengurus rumah tangga kalian. Sayangi dia kasihi dia cintai dia hormati dia selagi dia masih bersama mu. Jangan pernah keluar rumah saat keadaan emosi jika memang harus menjauhi gelar sajadah mu minta lah petunjuk pada Allah"pesan Althaf pada Arzachel
Althaf belajar dari kesalahannya dahulu agar Sang putra tidak merasakan bagaimana dia dulu memperlakukan mamanya. Dan Cayra tidak merasakan bagaimana Annisa dulu tersakiti
"Terima kasih pa. El akan selalu ingat pesan papa"
Mobil-mobil mewah beriringan memasuki komplek perumahan Cayra mencari masjid yang akan menjadi saksi ikatan cinta El dan Cayra sah dimata Allah
Suara Adzan jumat berkumandang, para lelaki berbondong-bondong dengan pakaian terbaik nya menuju masjid
Tak lupa calon pengantin, dia yang sudah bersuci bergegas mencari shaf terdepan banyak pasangan mata yang melihatnya
"Oh pria itu yang akan menikah disini"
"Dengar-dengar dengan anak perempuan pak Ammar"
"Yang cantik itu. Padahal mau saya kenal kan dengan putra saya yang kerja di Mesir. Eh keduluan pemuda itu"
"Mungkin belum jodoh"
El yang mendengar hal itu tersenyum tipis, hati kecilnya sedikit cemburu mendengar itu ternyata memang banyak orang yang ingin menjadikan Cayra sebagai istri dan menantunya
KAMU SEDANG MEMBACA
KU SEBUT NAMAMU DALAM DO'A KU
ДуховныеNama indah Shareefa Cayra Ammar, nama yang selalu disebutkan seorang pemuda disetiap malam dalam doanya. Arzachel Zahid Rustanto nama pemuda itu, salah satu cara yang menurutnya sangat jitu dalam memperebutkan hati kaum hawa itu. Ia tak pernah menam...
