PENGUNTIT - PART 7

38 3 0
                                    

Assalamualaikum
Jangan lupa klik 🌟
Selamat membaca ya

****

Seminggu sudah lelaki tampan ini hanya mampu memandang jauh gadis pujaannya. Omongan, nasehat bahkan saran dari Althaf maupun Aryaa hanya ia dengar namun tak dilaksanakan

"Jadi saran apa yang lo mau dengar dari gue?" Tanya Arya

El menegakkan badannya dan memandang Arya frustrasi

"Gadis yang gue ceritain ke lo bulan lalu, papa bilang ke gue ada lelaki yang juga sama seperti gue mencintainya, tapi bedanya pria itu sangat dikenal baik oleh Cayra. Bahkan ingin mengkhitbahnya" jelas El

"Oh namanya Cayra, cantik juga namanya" goda Arya

"Jangan main-main lo" ancam El

"Tenang bro, gue bukan pengkhianat"

"Saran gue lo coba mulai perkenalan, ta'aruf gitu. Gue yakin si Cayra itu bukan gadis yang mau diajak pacaran. Dan lo pun sama, jadi menurut gue ya itu" lanjut Arya

Ta'aruf bahkan Althaf sang papa pun memintanya untuk melakukan itu, jelas saja papanya itu tidak mau kehilangan sosok menantu seperti Cayra yang jelas-jelas sempurna

"Cayra itu idaman papa, idaman untuk dijadikan menantu. Kalo istri mama mu akan ngamuk seperti singa nanti" kata Althaf seperti itu

Tidak ada tindakan, seperti saat ini El hanya bersembunyi dibalik kemudi memandang lurus Restoran yang menurut informannya adalah milik Cayra, gadis yang ia cintai diam-diam itu

Seminggu hanya itu yang dilakukan El, segala macam alasan ia berikan saat Althaf sudah sejauh mana ia mendekati Cayra

"Belum saatnya pa"

"El belum siap pa"

Dan masih banyak lagi alasan-alasan yang justru membuat Althaf dan Annisa jengah, Annisa yang sangat ingin mempunyai menantu itu pun sangat antusias saat Althaf memberitahunya mengenai El putranya itu mencintai gadis secara diam-diam, bukan diberitahu lebih tepatnya Annisa memaksa agar Althaf memberi tahu

Mata El berubah jadi berbinar saat gadis itu Cayra, keluar dari restorannya

"Kau seperti bidadari Cayra" gumam El terus memandang Cayra yang berjalan menuju jalan raya itu

Katakanlah ia pengecut hanya dapat bersembunyi dibalik topengnya seolah tak mengenal Cayra, pertama sesekali dalam seminggu terakhir ia memberanikan diri untuk masuk ke restoran milik Cayra

El hanya dapat memandang gadis pujaannya itu dari jauh, sementara Cayra melihat El takut, El pun paham akan hal itu salahnya juga yang memberi kesan aneh tiba-tiba datang dan berbicara tak masuk akal jelas saja Cayra seperti itu saat melihatnya

Sejak saat itu, ia tak pernah lagi datang dan menampakkan dirinya dihadapan Cayra

"Akankah kita memang bisa bersatu Ra?" ujar El saat sosok Cayra sudah tak ada dihadapannya

Tanpa membuang waktu El mengendarai mobilnya membelah jalan ibu kota, bukan pulang tujuannya kali ini melainkan rumah Cayra. Ya sejak hari itu El selalu mengikuti Cayra dari Restoran dan pulang begitu pun sebaliknya. Seperti orang yang tidak memiliki kerjaan
Pernah sekali waktu, disaat ia dibutuhkan dikantor karna hal mendesak lelaki berparas tampan itu justru berada dilingkungan rumah Cayra, hanya untuk memastikan gadis itu ada dirumah atau tidak.
Dan karena hal itu juga El mengetahui satu hal Cayra gadis pujaannya itu tak pernah keluar selain ke Restoran

KU SEBUT NAMAMU DALAM DO'A KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang