Alverissa [34]

72 4 0
                                    


"Claudia, aku takut ngomongnya,"

"ADA APA AR?! TOLONG JELASIN SEMUANYA!"

"Clau, sebenarnya aku nggak tega,"  Arnold berpura-pura khawatir

"JELASIN!" tegas Claudia

"Oke, jadi sebenarnya tadi aku nggak sengaja ketemu sama Anggara, aku yang lagi duduk sendirian di halte, tiba-tiba ada mobil berhenti di depan aku, dan ternyata itu Anggara, kami sempat berbincang sebentar abis itu Anggara ngajak aku kesini. Tapi, di perjalanan kami mengalami kecelakaan dan Anggara lah yang menderita luka parah hingga nyawanya tak tertolong,"

Seketika Claudia memegang dadanya yang terasa sakit dan sesak setelah mendengar cerita dari Arnold. Air matanya tidak bisa dibendung lagi karena harus kehilangan orang yang dia cintai di hari kelahiran malaikat kecil mereka. Bahkan, suaminya itu belum sempat melihat dan mengadzani putra pertama mereka. Claudia menangis sesenggukan diikuti oleh bayi yang juga menangis seolah-olah merasakan kehilangan orang yang sangat berarti.
Arnold menepuk-nepuk pundak Claudia untuk memberinya ketenangan. Setelah dirasa cukup, Claudia menghapus air matanya.
"Aku ingin bertemu suamiku untuk terakhir kalinya,"

"Nggak bisa Clau, karena_

" Karena apa?"

"Aku nggak sanggup jelasinnya,"

"Ngomong aja! jangan bikin aku panik!"

"Tubuh..... Tubuh Anggara itu_

" KENAPAAAAA?!"

"Maaf, tubuh Anggara hancur, sehingga polisi langsung memakamkannya setelah kejadian,"

Tangisan Claudia kembali pecah. Tubuhnya pun melemas. Bahkan ia tak memperdulikan bayinya yang sedari tadi juga menangis. Entah ia ikut merasakan sakitnya kehilangan seperti ibunya, atau memang naluri seorang bayi.
Kali ini tangisan Claudia lebih kencang dari yang pertama. Bahkan ia memukul dan membanting barang-barang disekitarnya. Arnold sudah melakukan segala cara untuk menenangkan, namun, Claudia semakin histeris. Hingga akhirnya Arnold melakukan cara terakhir yaitu memeluk Claudia. Awalnya memang sulit karena Claudia terus-menerus meminta Arnold untuk menyingkir. Namun akhirnya ia bisa tenang.

Alverissa (Alvero Clarissa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang