Alverissa (Alvero Clarissa)

'Alverissa [07]

Percaya nggak kalau seseorang bisa merubah sifat kita 360°?

~Clarissa Zea Altharenza

Happy Reading

"Clarissa ke kantin yok sama gue. Feli juga nih katanya pengen liat seseorang" ajak Amell
Feli yang kesal hanya sedikit menyenggol Amell dengan raut wajah cemberut.

"siapa?"

"cowok yang ngejar-ngejar dia selama ini. Cowoknya tuh kelas sebelah. Si Feli nolak terus sih, tapi dalam hatinya mau"

Feli semakin dibuat kesal dengan kelakuan Amell yang terlalu terbuka dengan orang yang baru saja dikenal. Sepupunya yang satu ini memang berbeda. Akhirnya Feli meninggalkan mereka tanpa sepatah katapun.

Amell dan Clarissa yang paham kalau Feli ngambek, bergegas mengejar dan mencoba membujuk Feli di sepanjang perjalanan menuju kantin. Tak mudah memang jika harus membujuk gadis dengan hati sedingin es kutub. Tapi bukan Camella namanya kalau tidak punya 1001 cara untuk kembali membuat saudari sepupunya itu kembali tersenyum. Dan berhasil, Felicia bisa tersenyum ceria.

Mereka bertiga berjalan bergandengan tangan, canda tawa mewarnai hari pertama Clarissa menjadi bagian dari Galaxy International high school. Mereka berpapasan dengan Alvero yang membawa segelas cappucino ditangan kanannya, dan ponsel ditangan kirinya. Mereka sama-sama tak memperhatikan jalan sehingga kesialan tak terhindarkan.

Damn

Seragam Clarissa terkena tumpahan cappucino yang dibawa Alvero. Umpatan-umpatan menyebut berbagai jenis hewan tak henti hentinya keluar dari mulut Clarissa.
Disatu sisi Alvero merasa bersalah dan ingin sekali membersihkan seragam Clarissa. Namun, disisi lain, ia tak bisa melawan rasa gengsinya didepan Camella dan Felicia yang notabenenya adalah 2 gadis pujaan hati dari kedua sahabat Alvero ( Azriel dan Devano).

Alvero meninggalkan Clarissa begitu saja dengan seragam kotornya.

"WOIII COWOK SIALAN TANGGUNG JAWAB LO" teriak Clarissa dan mencoba mengejar Alvero.

"Clar tunggu, lo mau ngapain?" Tanya Amell

"Ngejar tu cowok lah, enak aja dia nggak mau tanggungjawab"

"Jangan"

"Kenapa sih mel, gue sebel tau nggak. Pokoknya gue bakal omelin dia abis abisan"

"Lo gila clar? Lo nggak tau aja siapa Alvero"

"Gue cuma mau dia tanggungjawab karena udah ngotorin seragam gue"

"Clarissa dengerin gue. Alvero, temen sebangku lo itu bukan orang sembarangan. Dia mantan ketua gang motor yang sekarang udah bubar. dia punya musuh besar dari jurusan IPS namanya Ervan, Ervan adalah salah satu anggota geng nya dulu. Alvero itu dijuluki es batu jenius karena ia pinter. Dia sering memenangkan berbagai Olimpiade dan pertandingan olahraga terutama basket. Dia nggak pernah deket sama cewek manapun. Kalau dia udah kesel sama seseorang, dia bakal langsung bertindak, baku hantam tanpa ampun. Gapeduli apapun jenis kelaminnya.

Clarissa terdiam sejenak mendengar deskripsi Amell tentang Alvero. Dan dengan deskripsi itu, Clarissa semakin penasaran dengan sosok Alvero.