Mobil mewah Mew melaju dengan kecepatan sedang membelah kota Bangkok yang cukup ramai di pagi hari. Hari ini mew datang rapat sebagai donatur utama disalah satu sekolah.
"Tuan kita sudah sampai." ujar first
"Taman kanak-kanak?!" Ucap Mew ketika mobil mewahnya berhenti didepan sekolah tk
"Iya tuan." Jawab first yang membuka pintu mobil mew
Kedatangan Mew menjadi pusat perhatian orang orang disekitarnya. Bagaimana tidak tubuh gagah dan wajah tampan Mew memikat para wanita yang tengah menunggu anak anak nya itu. Mata tajam Mew melihat sekeliling sampai matanya terhenti disalah satu objek disudut sana.
Tampak dua anak kecil tengah berjongkok dikelilingi beberapa orang anak yang tubuhnya lebih besar dari mereka. Anak anak yang berdiri tampak menertawakan kedua anak itu.
"Tidak punya ibu. Tidak punya ibu hahahaha." ledek salah satu anak
"Kasian tidak punya ibu haha." Tambah anak lainnya
Mew sedari tadi mendengar apa yang anak anak itu bicarakan. Kedua anak kecil yang tengah berjongkok itu hanya bisa diam menerima olok olokan dari teman temannya.
"Tuan.." panggil first ketika melihat Mew berjalan menghampiri anak anak itu
"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Mew pada anak anak itu
"Ti..tidak ada." ujar salah lalu mereka berlari menjauh meninggalkan kedua anak itu
"Telimakacih paman." ujar kedua anak itu
Mew ikut berjongkok dihadapan kedua anak itu.
"Siapa nama kalian?" Tanya Mew
"Cean dan Kean." jawab Sean pelan
"Pam..."
"Sean Kean?"
Ucapan Mew terhenti ketika sebuah suara menginterupsi mereka. Sean dan Kean berdiri setelah melihat siapa yang memanggilnya.
"Papa. Papa cudah datang?" Ujar Kean mendekat kearah Gulf
"Maaf papa lama." Jawab Gulf
Mew terdiam ketika melihat sosok lelaki yang berdiri tidak jauh darinya. Air matanya tanpa permisi mengalir begitu saja. First yang sedari tadi berada tidak jauh dari Mew, kaget ketika melihat bosnya itu menangis.
Gulf mengalihkan pandangannya pada pria yang tadi bersama kedua anaknya. Detik kemudian Gulf tersenyum hangat pada Mew yang tengah menatapnya.
"Terimakasih" ucap Gulf
"Tuan anda tidak apa apa?" First bertanya pelan
"Aku menemukanmu." Gimana Mew yang masih bisa didengar first
"Tuan menemukan siapa?" Tanya first lagi
Langkah Mew terhenti ketika melihat gulf menarik kedua anak itu untuk menjauh darinya. First yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka mendekat kearah Mew dan menepuk bahu Mew pelan.
"Tuan rapat sebentar lagi dimulai." Ujar first memperingati
First heran ketikan melihat Mew tidak melepas pandangannya dari pria yang kini menjauh dari mereka. First akui jika pria tadi sangat mirip degan orang yang ada difoto bosnya itu hanya saja dia laki-laki bukan perempuan.
"Jadi itu benar benar mereka?" Tanyanya entah pada siapa
"Tuan?" Ulang first
Mew menatap first yang memanggilnya. Mew tersenyum hangat kearahnya yang membuat first terheran heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MewGulf] I you and our story
FanfictionHalo halo halo Aku kembali lagi hehe. "Siapa nama kalian?"~ "Cean dan Kean."~ "Saya tau. Sekali lagi saya minta maaf karena menculik mereka."~ --Kisah Mew yang tidak sengaja menculik kedua anak yang dikira anaknya yang sudah meninggal. Akan kah Mew...